Indigo bersama Educourse.id menerima kunjungan dari Madrasah Aliyah IT Cinta Ilmu Baleendah untuk berbagi pengetahuan terkait kurikulum program belajar-mengajar dengan dukungan dari Witel Kabupaten Bandung Barat, Telkom Regional 3.
Program inkubasi dan akselerasi startup digital milik Telkom Indonesia, Indigo, menerima kunjungan dari Madrasah Aliyah (MA) IT Cinta Ilmu Baleendah. Kunjungan ini diinisiasi oleh Witel Kabupaten Bandung Barat, Telkom Regional 3, dengan tujuan untuk benchmarking dan berbagi pengetahuan terkait kurikulum program belajar-mengajar di sekolah tersebut. Dalam agenda ini, Indigo mengajak salah satu startup binaannya, Educourse, yang bergerak di bidang edutech dan diyakini dapat memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh Cinta Ilmu, terutama terkait program intrakurikuler.
Sekolah Cinta Ilmu Baleendah memiliki beberapa tingkat pendidikan, mulai MI, MTs, hingga MA. Pada tingkat MA, Cinta Ilmu saat ini ingin fokus pada pengajaran ilmu Teknologi Informasi (IT). Namun, sekolah menghadapi permasalahan terkait alokasi guru, karena hanya memiliki satu guru IT. Berdasarkan permasalahan tersebut, pihak sekolah mencari solusi dengan bertemu pihak Witel Kabupaten Bandung Barat, yang akhirnya mereferensikan Educourse.
“Melihat perkembangan yang cepat dalam bidang IT, pihak sekolah masih belum memiliki gambaran terkait kebutuhan tenaga kerja perusahaan dalam bidang tersebut. Hal ini membuat kami membutuhkan insight dan melakukan brainstorming dengan ahli industri agar sekolah kami bisa menciptakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” ujar Ilfan Dradjat, Direktur Sekolah Cinta Ilmu.
Educourse merupakan startup digital binaan Indigo yang bergerak dalam bidang edutech. Startup ini menyediakan platform pembelajaran dengan pendekatan metode STEAM dan telah memiliki lebih dari 35 ribu pengguna terdaftar. Educourse juga memiliki 9 hub yang tersebar di berbagai kota, seperti Pekanbaru dan Makassar, sehingga dapat menjangkau pelaku industri, seperti institusi pendidikan atau dinas terkait, dengan lebih mudah dan intens.
“Kami sangat senang menyambut kedatangan Sekolah Cinta Ilmu bersama Witel Kabupaten Bandung Barat. Harapannya, sesi berbagi pengetahuan ini dapat memberikan pencerahan kepada pihak sekolah untuk mendapatkan solusi terkait penyusunan kurikulum yang mereka inginkan. Kami berharap akan ada kolaborasi lanjutan antara kami dengan Witel Kabupaten Bandung Barat atau Witel lainnya, sehingga kami dapat memberikan solusi dari masalah yang dihadapi oleh para institusi pendidikan dan instansi terkait,” ujar Ilham, Head Branch Educourse Wilayah Bandung.
Dari pertemuan ini, pihak Educourse menyatakan siap membantu Sekolah Cinta Ilmu dalam menentukan kurikulum yang tepat. Jika pihak sekolah ingin dibantu lebih lanjut, mereka dapat menghubungi kembali Witel Kabupaten Bandung Barat, yang akan menjadi jembatan untuk menggunakan layanan yang disediakan oleh Educourse.
“Kami sangat senang dapat membantu startup binaan kami untuk menemukan peluang melebarkan target pasar mereka. Maka dari itu, kami melakukan aktivasi dengan berkolaborasi dengan Witel yang tersebar di seluruh regional agar dapat membantu memberikan solusi yang dibutuhkan oleh para pelanggan mereka. Harapannya, akan semakin banyak startup binaan kami yang terbantu dengan adanya daftar prospek yang didapatkan dari berbagai Witel,” ujar Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo Management Telkom.
Indigo adalah program inkubator dan akselerator startup digital milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom). Sejak 2013, Indigo telah berhasil membina lebih dari 200 startup digital. Melalui kolaborasi dengan Telkom Regional, yang diwakili oleh Witel setempat, Indigo telah membantu startup binaannya menemukan klien-klien potensial. Harapannya, Telkom Regional dapat menemukan kebutuhan atas permasalahan yang dihadapi oleh para klien mereka dengan solusi-solusi yang ditawarkan oleh startup binaan Indigo.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES