Jakarta, September 2020
Di tengah masa pandemic yang sangat menantang, berbagai sektor dunia usaha mengalami penurunan, mulai dari sektor ekonomi informal skala mikro UMKM hingga skala industri besar, termasuk dunia konstruksi, dimana banyak tenaga kerja berada di lingkungan yang sama. Oleh karenanya, perlu dilakukan upaya-upaya inovatif agar dapat menjaga kondisi ekonomi dan sosial masyarakat, tanpa mengurangi fokus dan perhatian pada masalah penanganan kesehatan.
Penyelenggaraan IndoBuildTech Digital Fair merupakan inovasi teknologi untuk turut mendorong
percepatan pemulihan ekonomi. Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga,
MEng.Sc. pada pembukaan pameran “IndoBuildTech Digital Fair 2020”, Rabu 30 September 2020.
Dirjen Cipta Karya juga mengungkapkan bahwa IndoBuildTech Digital Fair ini berbeda dengan pameran-pameran sebelumnya, dimana inovasi teknologi ditempuh sebagai upaya menjaga perekonomian di bidang konstruksi. “Dengan menggunakan platform digital, pengunjung pameran
bisa memperoleh pengalaman baru dalam melihat berbagai produk dan teknologi konstruksi tanpa berada secara fisik di lokasi pameran. Setiap hal yang biasa dilakukan oleh pengunjung secara konvensional saat ini dengan mudah dapat dilakukan dengan menggunakan gawai atau gadget di
tangan,” jelasnya. Lebih lanjut disampaikannya bahwa kesehatan para pengunjung pameran online ini akan dapat dijaga dengan baik, dan penyampaian informasi mengenai produk-produk konstruksi tetap dapat dilaksanakan.
Peresmian dilakukan secara simbolis virtual bersama Pierre A Pongai – Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten dan Effi Setiabudi – Direktur Utama PT Debindo-ITE selaku penyelenggara. Turut hadir secara virtual antara lain Rina Renville – Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta, bersama ketua dan pengurus mitra-mitra asosiasi pendukung IndoBuildTech yang turut menggelar berbagai kegiatan forum bisnis selama pameran berlangsung.
Dalam kesempatan yang sama, Pierre Pongai – Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten menyatakan bahwa melalui akses IndoBuildTech Digital Fair, para arsitek bersama klien dan mitra- mitranya dapat berinteraksi online real-time untuk saling bertukar informasi dengan para stakeholders yang pada gilirannya akan turut mendorong pengembangan profesi dan bisnis ke depan. “Secara konsisten kami dari IAI Banten mendukung penyelenggaraan IndoBuildTech, sebagai pameran terbesar di bidang teknologi material bangunan dan interior, yang juga menggelar banyak sekali forum bisnis dan edukasi public terkait arsitektur dan konstruksi bangunan,” ungkapnya.