Wednesday, December 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeAwardsINDODAX MENDAPATKAN 3 PENGHARGAAN INTERNATIONAL SEBAGAI PERWAKILAN STARTUP INDONESIA DI PENTAS INTERNASIONAL

INDODAX MENDAPATKAN 3 PENGHARGAAN INTERNATIONAL SEBAGAI PERWAKILAN STARTUP INDONESIA DI PENTAS INTERNASIONAL

INDODAX MENDAPATKAN 3 PENGHARGAAN INTERNATIONAL SEBAGAI PERWAKILAN STARTUP INDONESIA DI PENTAS INTERNASIONAL

 

 

Jakarta, 16 Desember 2019. Indodax, startup Indonesia yang bergerak di bidang Digital Aset dan Blockchain di Asia Tenggara, berhasil mendapatkan tiga penghargaan internasional sekaligus di akhir tahun 2019.

Top 10 Exceptional Cryptocurrency Exchanges in Asia adalah prestasi pertama Indodax di tahun 2019 yang dianugerahi oleh World Blockchain Forum pada acara World Blockchain Award di Marina Bay Sand Singapore. Penghargaan membanggakan ini diraih atas peranan Indodax sebagai marketplace aset digital terbaik di Asia yang tidak hanya aktif memberikan pelayanan jual-beli aset digital, tetapi juga dinilai solutif dalam memberikan solusi-solusi terkait penerapan teknologi Blockchain di Asia.

Untuk menjadi satu-satunya nominasi asal Indonesia yang pernah berhasil masuk ke daftar tersebut, Indodax harus melewati berbagai persyaratan yang cukup ketat, diantaranya harus menempati peringkat 20 teratas di Asia dalam hal volume perdagangan aset digital (berdasarkan Blockchain Transparency Institute, Coinmarketcap, dll), dinilai mampu memelihara unit bisnis dan penyimpanan modal, serta telah melakukan sistem audit yang baik.

Pencapaian berskala global lainnya, Indodax berhasil menjadi salah satu diantara dua perusahaan asli Indonesia yang berhasil menduduki Top 100 Asia Awards Winners, lewat keberhasilannya masuk dalam kategori Fintech. Sebelumnya, perhelatan ini diselenggarakan oleh Red Herring, yakni perusahaan media global yang giat mempertemukan inovator, investor ventura, dan pemangku kepentingan lainnya.

Pada saat malam penganugerahan, Alex Vieux selaku CEO Red Herring menjelaskan bahwa para pemenang adalah perwakilan industri Asia yang sangat luar biasa, seolah tidak pernah kehabisan ide dan berhenti memberikan terobosan terbaru dengan penggunaan teknologi yang terbilang sangat canggih. “Melampaui gebrakan futuristik dan kompetisi yang begitu kuat adalah prestasi bagi para pemenang dan inilah yang kemudian membuat kami begitu sulit untuk menyeleksi,” tambah Alex Vieux.

Penghargaan bergengsi ketiga yang berhasil diraih adalah Indodax meraih penghargaan pada acara DataGovAI Awards 2019 yang berfokus pada upaya pengimplementasian tata kelola data dan perlindungan data masyarakat. Dianggap berhasil dalam penerapan teknologi enkripsi dari Blockchain guna meningkatkan data security, Indodax pada DataGovAI Awards 2019 kali ini masuk pada kategori teknologi Blockchain.

Tahap penilaian dan penyeleksian para nominasi DataGovAI Awards 2019 diputuskan oleh ABDI selaku penyelenggara, perwakilan Kemenkominfo, BPPT, Komite.id, APEKSI, dan Dewan Riset Nasional. “Sebelumnya, kami telah mengetahui bahwa Indodax adalah platform jual-beli aset kripto dengan volume transaksi dan pendapatan besar di tahun 2019. Kami berharap Indodax dapat selalu konsisten melindungi privasi data klien dan terus dapat mempertahankan menjadi salah satu pertukaran aset kripto terbaik di Indonesia”, ungkap Rudi Rusdiah selaku Ketua ABDI (Asosiasi Big Data dan AI Indonesia).

Berkaitan dengan pencapaian-pencapaian tadi, Oscar Darmawan selaku CEO Indodax menyebutkan pihaknya berterimakasih atas dukungan dari masyarakat luas dan akan terus selalu meningkatkan kualitas Indodax sebagai salah satu platform yang melayani jutaan masyarakat di Indonesia untuk transaksi kripto dan token blockchain. Selain itu, menurutnya Indodax kedepan akan lebih memiliki misi untuk mensinergikan strategi atau unit bisnis dengan hal-hal yang berdampak positif bagi masyarakat.

“Kami dari Indodax sebagai bagian dari ekosistem digital akan berusaha semakin lebih giat dalam mendorong perekonomian digital Indonesia yakni dengan memperluas dan meningkatkan akses finansial bagi masyarakat Indonesia. Apalagi mengingat, saat ini lebih dari 50% populasi Indonesia masih belum terjangkau oleh produk perbankan. Namun, dengan adanya teknologi Blockchain kami percaya akan mampu menghadirkan cara berinvestasi yang lebih baru, lebih aman, dan menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat Indonesia” tambah Oscar.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments