Jakarta, 15 Maret 2021 – Gelaran pameran mebel dan kerajinan terbesar di regional, Indonesia International Furniture Expo (IFEX) tahun ini digelar berbeda. Khusus pada tahun ini, IFEX menghelat rangkaian program virtual, salah satunya adalah IFEX Virtual Expo yang dilaksanakan pada tanggal 11-14 Maret 2021 ini. IFEX Virtual Expo merupakan pameran virtual perdana dari IFEX yang menampilkan 59 perusahaan dari sentra produksi mebel dan kerajinan yang tersebar di Indonesia. IFEX Virtual Expo merupakan wadah pameran yang memanfaatkan teknologi untuk tetap melaksanakan kegiatan bisnis furnitur dari Indonesia untuk dunia.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dan Dyandra Promosindo selaku penyelenggara IFEX Virtual Expo mengungkapkan penyelenggaraan IFEX yang selalu diadakan berkala tiap tahun, pada tahun ini diadakan secara virtual untuk mengakomodir kebutuhan buyers untuk tetap terhubung dengan para exhibitors meskipun di tengah pandemi. Kebijakan pembatasan mobilitas dan tidak membuat kerumunan membuat IFEX diselenggarakan secara virtual yang dapat diakses oleh para buyers dari mana saja, baik dari domestik maupun mancanegara. IFEX Virtual Expo sendiri selama 4 hari ini telah diakses oleh 1.905 buyers dari 63 negara.
Penyelenggaraan IFEX Virtual Expo yang menampilkan produk-produk unggulan mebel dan kerajinan Indonesia juga untuk menggiatkan kembali kegiatan ekspor industri mebel dan kerajinan lokal ke pasar global. Hal ini sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk menggencarkan pemakaian dan pembelian produk lokal. IFEX sendiri kerap menjadi acuan tren mebel dan kerajinan di regional yang masih menarik perhatian buyers internasional. Apalagi di IFEX Virtual Expo ini lebih dari 1.000 buyers internasional mengakses platform dengan berasal dari beberapa negara, seperti Australia, Amerika Serikat, India, Spanyol, Singapura, Prancis, Yunani, Cina, Jepang dan Belanda. Masih tingginya minat pasar global terhadap produk Indonesia diharapkan dapat memulihkan kembali pertumbuhan ekspor industri mebel dan kerajinan lokal.
“IFEX selalu menampilkan produk-produk unggulan khas Indonesia. Hal ini yang menjadi minat dari buyers internasional karena produk-produk Indonesia memiliki desain yang unik dan etnik. Selain itu produk Indonesia juga dibuat dari bahan material yang khas dan kokoh, seperti rotan dan kayu. Keunggulan produk lokal inilah yang kami harapkan dapat menarik minat para buyers untuk mencari produk pilihannya di IFEX Virtual Expo. Kami harapkan dengan terselenggaranya IFEX Virtual Expo ini dapat menjadi momentum untuk menggairahkan kembali minat ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia ke pasar global,” ucap Abdul Sobur, Presidium HIMKI.
Fitur-fitur yang dihadirkan di IFEX Virtual Expo memudahkan buyers dan exhibitors untuk saling berinteraksi dan melakukan business meeting. Tercatat 168 business contact antara buyers dan exhibitors untuk diskusi lebih lanjut. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan bisnis industri ini, IFEX Virtual Expo diperpanjang hingga 31 Maret 2021.
“Untuk menjawab kebutuhan bisnis, kami memutuskan untuk memperpanjang penyelenggaraan IFEX Virtual Expo. Dengan banyaknya ragam produk-produk Indonesia dari para exhibitors tentunya tidak cukup dengan hanya 4 hari penyelenggaraan secara virtual. Diharapkan perpanjangan waktu ini dapat menjaga optimisme dari para pelaku industri terhadap pemulihan ekonomi industri. Kami juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan dukungan dari buyers, exhibitors, pemerintah, dan pihak-pihak terkait terhadap IFEX Virtual Expo ini. Rangkaian program virtual IFEX masih akan hadir di tahun ini sehingga masih ada kesempatan untuk berpartisipasi di IFEX. Adanya program virtual IFEX ini semoga dapat membawa produk lokal semakin unggul di pasar domestik dan mancanegara,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
IFEX Virtual Expo juga didukung oleh dua lembaga pemerintahan yaitu Pemerintah Kabupaten Jepara dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI (Indonesia Eximbank) untuk memberi dorongan terhadap produk lokal dalam kegiatan pemasaran dan ekspor produk. IFEX akan terus menerapkan inovasi dalam mensiasati keadaan untuk memfasilitasi bisnis furnitur. Rangkaian program virtual IFEX yang akan hadir sesaat lagi dan layak ditunggu bertajuk ‘IFEX Virtual Showroom’ menghadirkan konsep pameran digital dengan teknologi kamera 360 derajat yang akan ditempatkan pada area showroom atau pabrik dari para peserta, sehingga calon buyers dapat melihat gambaran produk secara langsung dengan visual tiga dimensi serta tetap bisa berinteraksi langsung dengan peserta pameran.
Untuk info mengenai IFEX dapat dilihat pada kanal sosial media Instagram @ifex_id dan situs www.ifexindonesia.com.
————————————————————————————————–
Tentang HIMKI
HIMKI merupakan hasil peleburan dari dua organisasi industri mebel dan kerajinan, AMKRI dan Asmindo. Peleburan ini terwujud atas keinginan kuat dari Presiden RI Joko Widodo untuk menyatukan kedua asosiasi agar menjadi wadah tunggal yang kuat, besar dan dapat menjadi partner pemerintah yang kritis untuk mendorong daya saing produk mebel dan kerajinan di pasar dalam negeri dan luar negeri.
Pembentukan HIMKI dideklarasikan pada tanggal 31 Mei 2016 di Jakarta yang pengukuhannya dilakukan pada tanggal 28 Juli 2016 di Gedung Kementerian Perindustrian Jakarta dan direstui oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada tanggal yang sama.
HIMKI didirikan atas dasar kesamaan visi, misi dan tujuan di antara para anggotanya untuk bersama-sama memajukan industri mebel dan kerajinan nasional. Organisasi ini diharapkan menjadi institusi yang aspiratif dan akomodatif dengan semangat kesetaraan di antara sesama anggotanya.
Tentang Dyandra Promosindo
Dyandra Promosindo adalah Professional Exhibition/Event Organizer (PEO) di Indonesia yang merupakan sub-holding company dari PT Dyandra Media International, Tbk (DYAN). Sejak berdiri pada tahun 1994, Dyandra Promosindo berhasil mencetak rekam jejak pameran yang mengesankan di seluruh Indonesia.
Dyandra Promosindo telah menggelar lebih dari 850 pameran di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, Medan dan berbagai kota besar lain di Indonesia.
Hingga saat ini Dyandra Promosindo tercatat membawahi 11 anak perusahaan yang bergerak pada bidang event/exhibition organizer, concert promotor dan juga digital agency. Kesebelas anak perusahaan tersebut diantaranya PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Fasen Creative Quality (Quad), PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm), PT Idea Besar Komunika (Ideacomm), PT Visi Sarana Media Digital (Underlined), PT Dyan Mas Entertainment (DME Asia), dan PT Dyandra Global Edutainment.
Dengan lebih dari 1.000 peserta pameran setiap tahun, termasuk peserta dari luar negeri, Dyandra Promosindo telah membuktikan diri sebagai rekan bisnis terpercaya sambil terus meningkatkan diri menuju budaya pameran yang lebih baik di Indonesia. Berbagai event yang telah diselenggarakan antara lain pameran B2B, pameran B2C, konser musik dan festival, konferensi dan summit.
Dyandra Promosindo telah menjadi PEO pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 untuk sistem kualitas manajemen. Pameran yang diselenggarakan antara lain: Indonesia International Motor Show, Indonesia International Furniture Expo, Indonesian Petroleum Association Convex, International Franchise, License and Business Concept Expo & Conference, dan lain-lain