F/Dots Indonesia adalah brand kolaborasi dari dua desainer, Eka Adrianie dengan brand dots indonesia dan Dwi Wahyuni dengan brand Fiorellya by Dwee. Merupakan kolaborasi yang unik menyatukan dua signature style yang berbeda yaitu kontemporer dan modest yang merging menjadi style wastra modest kontemporer.
6 looks modest fashion yang ditampilkan F/Dots pada Jakarta Fashion Trend 2024 bertema Resonance of Dream Catcher. Resonance atau adalah fenomena yang muncul ketika sebuah objek bergerak disebabkan gaya dari luar yang sefrekuensi. Ketika fenomena ini terjadi, objek menyerap energi dan bergerak dengan sama besar atau lebih. Koleksi ini menyerap budaya yang diwariskan dan menggayungkannya lebih besar lagi melalui desain dan motif pattern wastra yang kekinian dan modern. Sementara Dream Catcher sendiri bermakna memberikan Realita dari mimpi-mimpi indah untuk terus melestarikan wastra dan Budaya Nusantara.
Resonance of Dream Catcher ini menggunakan batik tulis, dan lurik dengan kombinasi tekstil modern, dengan warna heritage yang banyak mengangkat warna bumi terinspirasi dari alam yaitu maroon, terracotta, coklat, grey, black, indigo dan yellow ocher dengan desain yang modern kontemporer namun tetap terinspirasi dari budaya nusantara. Koleksi ini juga memegang prinsip sustainable fashion dengan pola yang minimalize waste dan mengoptimalkan waste yang dianyam seperti puzzle menjadi detail dan ornamen yang menarik. Motif batik yang digunakan adalah motif batik Depok yang belum banyak terekspos yaitu motif Gong Si Bolong, Belimbing, Ikan Hias dan Peyek Kembang Goyang. Selain itu ornamen dream catcher dengan teknik macrame ditampilkan sebagai aksesoris lintas budaya.
“Terus melestarikan budaya sambil tetap menjaga kelestarian alam menjadi core dari desain F/Dots” ungkap Eka. Dwi menambahkan “Semoga F/Dots menjadi brand yang dapat menggayungkan budaya Indonesia sampai ke seluruh penjuru dunia, Amiin”. Diharapkan koleksi modest fashion dari F/Dots dengan wastra kontemporernya menjadi pilihan baru bagi fashionista Hijabers Indonesia dan mendukung Indonesia menjadi pusat mode modest fashion dunia.