Sunday, December 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeEventsJakarta Investment Forum (JIF) 2021, Pemerintah dan Pelaku Usaha Kolaborasi Pulihkan...

Jakarta Investment Forum (JIF) 2021, Pemerintah dan Pelaku Usaha Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Pascapandemi Covid-19

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta melalui  Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board (PT.  Jakarta Tourisindo) menggelar Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 bertema “Strengthening the Post  Pandemic Economy through Collaboration” secara virtual melalui aplikasi zoom webinar dan disiarkan  secara langsung melalui akun Youtube Pemprov DKI Jakarta. Kegiatan tersebut akan berlangsung  selama 2 (dua) hari berturut turut pada tanggal 11 s.d. 12 November 2021 mendatang dengan tujuan  untuk mempromosikan DKI Jakarta sebagai kota ramah investasi sekaligus kota kolaborasi sebagai  strategi pemerintah dalam pemulihan ekonomi Pascapandemi Covid19.

Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra memaparkan Jakarta Investment Forum (JIF)  2021 merupakan forum bisnis investasi yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk  membuka lebih banyak peluang investasi dan kolaborasi antara pemerintah, swasta dan badan usaha  lainnya. Dengan kolaborasi tersebut diharapkan dapat menjadi stimulus bagi terwujudnya peningkatan  investasi yang signifikan khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang berbasis pada rencana  pembangunan berkelanjutan. Dirinya pun mengatakan situasi pandemi Covid19 yang kian terkendali  di Jakarta menjadi momentum yang tepat untuk melakukan pemulihan kondisi ekonomi serta  memperbaiki keadaan fiskal di Jakarta melalui skema investasi.

“Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 merupakan bentuk upaya DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta melalui  Unit Pengelola JIC sebagai wadah yang akan memfasilitasi investor potensial untuk melihat peluang  investasi di berbagai sektor di Jakarta. Kami berharap dengan meningkatnya realisasi investasi di  Jakarta, kita dapat merestrukturisasi dan memulihkan kembali kondisi ekonomi pascapandemi Covid19,” ujar Benni dalam Press Conference Virtual Jakarta Investment Forum 2021 (9/11).

Sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan pada tahun 2018, JIC telah  memfasilitasi banyak calon investor yang berasal dari berbagai sektor seperti sektor pengelolaan  limbah, infrastruktur dan pembangunan, transportasi, pariwisata dan lain sebagainya. Selain  mendampingi investor untuk melakukan one on one meeting dengan pemilik proyek, Benni mengatakan  JIC juga dapat memberikan pendampingan/asistensi kepada para Investor Dalam Negeri maupun  Investor Luar Negeri dalam hal kemudahan berinvestasi di Jakarta.

“JIC merupakan mitra strategis bagi pelaku usaha untuk mengetahui proyek proyek potensial di  Jakarta, nilai investasi dari setiap proyek serta menghubungkan pelaku usaha dengan perusahaan  pengembang, sampai dengan melakukan asistensi atau pendampingan pengurusan perizinan dan  nonperizinan terkait investasi, dengan harapan para pelaku usaha dapat melakukan realisasi Investasi  di Jakarta,” imbuh Benni.

Lebih lanjut Benni menjelaskan JIF 2021 akan diawali dengan talkshow utama yang mengangkat tema  Urban Sustainability: Strengthening the PostPandemic Economy through Collaboration dengan  menghadirkan pembicara pembicara internasional dan nasional. Adapun fokus diskusi yang dibahas  adalah terkait tindakan, program dan pemberlakuan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Pusat dan  Daerah dalam pemulihan ekonomi, perencanaan peningkatan program kegiatan kolaborasi bisnis  melalui skema investasi, perencanaan pengembangan kota berdasarkan studi kasus (study case), dan  tantangan investasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Pascapandemi Covid19
Sementara itu Direktur Utama Jakarta Experience Board (PT Jakarta Tourisindo), Novita Dewi
mendukung upaya P
emprov. DKI Jakarta dalam melanjutkan pembangunan dan pemulihan ekonomi  dengan memfasilitasi penyelenggraan JIF 2021 secara virtual.

“Kami mendukung upaya pemulihan ekonomi dan pembangunan kota yang dilakukan Pemprov DKI  Jakarta dengan memfasilitasi penyelenggaraan JIF 2021 secara virtual. Investor akan mendapatkan  pengalaman baru untuk bergabung dalam forum investasi virtual yang tetap mengedepankan  kenyamanan dan kebutuhan para investor,” jelas Novita.

Novita menambahkan selama acara berlangsung peserta juga dapat melihat tampilan proyek proyek  potensial yang siap ditawarkan (ready to offer) melalui Online Mini Exhibition. Informasi selengkapnya  terkait rangkaian kegiatan JIF 2021 dan pendaftaran peserta dapat dilihat melalui website  www.jakartainvestmentforum.com.

Adapun JIF 2021 akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang juga diramaikan  oleh kehadiran para tokoh nasional maupun internasional di antaranya, Wali Kota London, Sadiq KhanGubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo; Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut  Binsar Pandjaitan; Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dan; Perwakilan Direktur Bank  Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste. JIF 2021 akan mengukuhkan kolaborasi investasi  melalui Investment Signing Collaboration Commitment. Kolaborasi para pihak diharapkan dapat  menjadi stimulus bagi terwujudnya peningkatan investasi yang signifikan, khususnya dalam  pembangunan infrastruktur yang berbasis pada rencana pembangunan berkelanjutan.

JIF 2021 dilanjutkan dengan sesi Plenary Discussion yang akan membawakan tematema strategisdiantaranya: Urban Sustainability akan membahas terkait tindakan, program dan pemberlakuan  kebijakan yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pemulihan ekonomi melalui kolaborasi  bisnis dan peluang investasi yang ada. Urban Health akan menyajikan bahasan seputar kebijakan atau  tindakan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong peluang kerjasama di bidang  kesehatan.

Urban Mobility akan fokus pada pembahasan upaya berkelanjutan Pemprov DKI Jakarta dalam
menyediakan transportasi umum yang lebih memadai dan menghubungkan semua fasilitas publik di  pusat ekonomi kota, potensi bisnis dan investasi dalam pengembangan transportasi berbasis kereta api  dan dampaknya terhadap produktivitas ekonomi. Terakhir,
Urban Tourism akan membahas bagaimana  upaya pemerintah untuk membuka kembali peluang investasi khusus sektor pariwisata di Jakarta,  peran industri digital dalam mempromosikan wisata lokal di Jakarta dan peluang bisnis yang berpotensi  bagi pihak swasta dan lembaga keuangan untuk berpartisipasi dalam pembangunan urban tourism.

Networking Session merupakan sesi diskusi yang dapat diakses oleh para investor untuk menggali  informasi lebih dalam terkait proyek yang ditawarkan. Para investor akan dibagi ke dalam virtual room  terpisah sehingga investor dapat langsung mendaftar pada sesi proyek yang diminati.

Sebelumnya DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board selama beberapa pekan  telah menggelar kegiatan JIF Class yang merupakan rangkaian acara Pre Event JIF 2021. Acara ini  diselenggarakan untuk memberikan edukasi mengenai dunia investasi, properti, arsitektur, dan lain   lain dengan konsep webinar yang menghadirkan berbagai narasumber yang memiliki kompetensi dan  berpengalaman di bidangnya diantaranya Kepala BKPM Periode 20162019, Tom Lembong; Duta Besar  Indonesia untuk Singapura; H. E Suryo Pratomo; Direktur Eksekutif Jakarta Property Institue, Wendy  Haryanto; Presiden Direktur PT. Integrasi Transit Jakarta, Aidin Barlean dan; pendiri Urban+, Ardzuna  Sinaga.

JIF 2021 terselenggara atas kolaborasi bersama Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal  Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Unit Pengelola Jakarta Investment Centre, Jakarta  Experience Board (PT Jakarta Tourisindo), Bank Indonesia, Agung Sedayu Group, BCA, Pakuwon Group,  Putragaya Wahana, Roche Indonesia dan MRT Jakarta.

 

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments