Jinan adalah penyanyi, penulis lagu dan produser Indonesia. Pada 2019, Jinan mulai membuat lagu-lagu bernuansa electro pop dengan pengaruh R&B dan hip hop.
Single terbaru Jinan berjudul POV dirilis pada 19 Juni 2020. Bercerita tentang pengalaman cinta dan patah hati pertama dari sudut pandang seorang gadis muda, Jinan menulis tentang topik-topik sepanjang jalur penemuan diri. Lagu-lagu Jinan ditandai dengan melodi neo soul dan suasana yang sejuk, dilengkapi dengan lirik jenaka yang memiliki makna ganda.
Mengikuti singelnya, Jinan mengeluarkan album pertamanya, “POV: The Prelude, pt. I” pada tanggal 26 Juni 2020. Di dalamnya, tertata tujuh lagu yang ditulis, dinyanyikan dan diproduksi oleh Jinan sendiri, home-production style. Ditulis secara kronologis, Jinan berharap pendengar dapat mengalami dan merasakan album tersebut dengan spesial. “Lirik itu seharusnya bisa dihubungkan dengan pengalaman pendengar, dan merangsang pikiran. Membuat Anda jatuh cinta dan menghancurkan hati Anda pada saat yang sama.” komentar Jinan pada liriknya.
Jinan memposting lagu produksi pertamanya, “Leave”, di SoundCloud pada Agustus 2019 dan telah mencapai 9.000 stream. Lagu ini kemudian dirilis pada platform streaming musik lainnya sebagai single, mengikuti lagu lainnya di Spotify, “Welcome Back”.
Dengan pengalaman yang ia dapat sebagai mahasiswi di jurusan seni rupa Institut Teknologi Bandung, Jinan menanamkan pola pikir yang Ia pelajari dalam ilmu seni ke proses kreatifnya saat membuat musik. Dia berkomentar, “Sambil belajar sendiri untuk membuat musik, saya menciptakan lagu seperti saya melukis kanvas, dengan menambahkan lapisan di atas lapisan dan menambahkan detail yang akan memberikan lagu suasana yang unik.” Ini menunjukkan dalam struktur lagunya juga, di mana sebagian besar tidak mengikuti verse-chorus loop standar, tetapi disusun dalam cara yang mirip puisi dengan chorus yang berfungsi sebagai penguat aksen.
Tumbuh dengan pengaruh budaya yang kuat, Jinan memasukkan beberapa instrumen tradisional dalam lagu-lagunya, dari gamelan Jawa hingga perkusi Arab, dengan harapan agar mereka lebih dikenal di seluruh dunia.
Jinan terhubung dengan audiens yang juga berada di jalur penemuan jati diri dan mendengarkan musik untuk mengurangi kekhawatiran mereka dalam perjalanan jati diri. “Saya ingin musik saya terus berkembang, dalam hal lirik dan produksi, dan saya ingin orang-orang yang mendengarkan musik saya tumbuh bersama saya. Melalui lagu saya, mereka akan merasa seperti mereka tidak sendirian,” Jinan mengomentari ikatannya dengan audiensnya.