Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Bank Negara Indonesia (BNI) akan terus mendorong para pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk menggunakan kartu multifungsi. Adanya berbagai manfaat dan kemudahan dalam penggunaan kartu multifungsi dari BNI oleh para pekerja di IKN diharapkan dapat menjadi bagian dari edukasi transaksi non tunai dan revolusi industri kontruksi di Indonesia.
“Kartu multifungsi BNI ini sangat bermanfaat bagi para pekerja konstruksi di IKN. Jadi kami akan berupaya memaksimalkan transaksi non tunai sekaligus mewujudkan smart digital city di IKN,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat Focus Group Discussion (FGD) di Menara BNI, Jakarta, Kamis (6/3/2023) kemarin.
FGD yang dilaksanakan secara hybrid tersebut mengangkat tema “Ekosistem Digitalisasi Pada Hunian Pekerja Konstruksi di IKN”. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Ditjen Perumahan Ir. M Hidayat, Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar, serta perwakilan Bank BNI antara lain SVP Optimalisasi Bisnis Divisi CMA, Hermita dan SVP Advisory Divisi WHS, Donny Bima serta Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, Hujurat, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Mustofa Otfan dan Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta M Ridwan.
Pembangunan IKN, kata Iwan, juga menjadi upaya Indonesia untuk memajukan perekonomian dan pemerataan pembangunan. Saat ini sudah banyak investor dari luar negeri dan perwakilan negara lain yang berkunjung ke IKN guna melihat progres pembangunan infrastruktur di sana.
Kementerian PUPR, imbuh Iwan, juga memiliki tanggung jawab besar dalam pembangunan infrastruktur dan prasarana pendukung serta melakukan edukasi pada para pekerja konstruksi di IKN. Untuk itu, kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak agar ekosistem digital bisa diwujudkan dan dimulai dari para pekerja yang membangun infrastruktur dan tinggal di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
Lebih lanjut, Iwan menerangkan, adanya Hunian Pekerja Konstruksi berupa 22 tower Rusun setinggi empat lantai dapat menjadi tempat tinggal bagi ribuan pekerja konstruksi yang akan membangun infrastruktur. Adanya fasilitas tempat tinggal yang nyaman, kantin yang higienis, tempat ibadah dan jam kerja yang disiplin serta dukungan perbankan diharapkan bisa menjadi bagian revolusi industri kontruksi di IKN.
“Banyak manfaat dari Kartu Multifungsi BNI ini yakni bisa menjadi ID Card, payroll gaji dan transaksi non tunai sehingga para pekerja bisa fokus dalam bekerja di kapangan. Kartu Multifungsi ini juga sudah banyak digunakan oleh para pekerja di IKN dan ke depan menjadi bagian dari revolusi industri kontruksi di tanah air,” harapnya.
Sementara itu, SVP Optimalisasi Bisnis Divisi CMA Bank BNI, Hermita menjelaskan, pihaknya siap mendukung penuh Ekosiste digitalisasi yang sedang dibangun pemerintah di IKN. Melalui pemanfaatan Kartu Multifungsi ini para pekerja selain tidak perlu membawa uang tunai saat bekerja juga menjadi kartu identitas dan pembayaran gaji.
“Para pekerja konstruksi telah memanfaatkan kartu multifungsi saat kunjungan kerja Presiden ke IKN beberapa waktu lalu. Ke depan kami juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR guna menyiapkan mesin ATM di HPK IKN dan memberikan edukasi khusus terkait pembiayaan dan produk perbankan dari BNI yang bisa dimanfaatkan para pekerja,” katanya. (BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR)