Jakarta,GPriority.co.id-Bertempat di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bersama Aspebtindo menggelar Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi Tahun 2023, Selasa (7/3/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan acara ini digelar untuk memberikan pemahaman mengenai perdagangan berjangka komoditi.
Adapun kegiatan dilaksanakan dalam satu bulan dibagi 3 kegiatan. Pembukaan, intermediate dan penutupan. Pembukaan bertempat di JS Luwansa dengan total 350 0rang. Acara diisi dengan kegiatan panel dengan bappebti, Bareskrim, badat atbiratse Bappebti. Selanjutnya selama satu bulan kegiatan akan dilakukan secara mandiri baik di kantor pusat maupun cabang yang sudah ditetapkan.
“Bappebti memandang perlu memberikan pemahaman yang benar mengingat pada saat ini banyak sekali nvestasi ilegal akibat terbatasnya pandangan perdagangan masyarakat terhadap komoditas perdagangan jangka panjang,” jelas Didid.
Didid dalam kesempatan tersebut juga mengatakan di tahun 2022 Bappebti telah melakukan pengawasan lebih dari 50 ribu triliun. “Total transaksi meningkat 16 persen. Menunjukkan peluang komoditi berjangka berpengaruh kepada perekonomian Indonesia,” jelas Didid.
Terkait dengan pembentukan harga acuan, Bappebti siap membuatnya seusai arahan kemendag terlebih Indonesia merupakan negara penghasil unggulan seperti CPO. Untuk mewujudkan akan ditransaksikan di komoditi berjangka.
“Kami yakin di 2023 dengan sinergitas dan pelaku usaha setidaknya memasukkan CPO ke dalam bursa komoditi dan terbentuk price untuk CPO,” ucap Didid menutup sambutannya. (Hs.Foto: Hs)