Saturday, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeHeadlinesKINERJA INSURTECH FUSE TAHUN 2022: PREMI BRUTO LEBIH DARI RP 3...

KINERJA INSURTECH FUSE TAHUN 2022: PREMI BRUTO LEBIH DARI RP 3 TRILIUN DAN TERBITKAN 150 JUTA POLIS

● FUSE menerbitkan lebih dari 150 juta polis asuransi dengan Gross Written Premium/ GWP (pendapatan premi bruto) lebih dari Rp 3 triliun di tahun 2022

● Fuse beroperasi di Indonesia, Vietnam, Thailand dan Malaysia

● Kantor pusat Fuse yang baru terletak di lokasi strategis di kawasan pusat bisnis Jakarta

JAKARTA – Perusahaan insurance technology (insurtech) Fuse mengumumkan kinerja impresif di tahun 2022 dengan menerbitkan lebih dari 150 juta polis dan membukukan Gross Written Premium/ GWP (pendapatan premi bruto) lebih dari USD 200 juta atau lebih dari Rp 3 triliun. Dibandingkan dengan tahun 2021, jumlah GWP ini meningkat sebesar 200%, sedangkan jumlah polis yang diterbitkan naik sebesar 360%. Pengumuman kinerja tahun 2022 ini disampaikan di acara peresmian kantor baru Fuse di Jakarta, Jumat (17/3) lalu.

Fuse adalah perusahaan insurtech pertama di Indonesia yang merintis model bisnis B2A2C (business to agent to customer), untuk menjembatani rasa kurang percaya antara perusahaan asuransi dan nasabah. Saat ini, lebih dari 100 ribu partner agen/ broker menggunakan aplikasi Fuse Pro untuk mengajukan penerbitan polis asuransi, mengajukan klaim, mengelola jaringan (downline) serta menarik komisi. Sedangkan untuk bisnis model B2B2C (business to business to customer), Fuse bekerja sama dengan berbagai kanal digital dan e-commerce seperti Tokopedia, Grab dan sebagainya. Fuse juga menjadi satu-satunya insurtech yang dipilih dan ditunjuk oleh Tokopedia sejak tahun 2021, untuk menangani dan mendukung berbagai produk asuransi umum untuk pengguna Tokopedia.

“Platform teknologi mobile bersertifikasi ISO kami sangat aman dan scalable, yang bisa memproses volume transaksi dan data yang tinggi. Kami menjadi pionir di ranah ekosistem asuransi digital, mengoperasikan sejumlah model bisnis seperti B2A2C, B2C, dan B2B2C secara paralel. Hal tersebut membuat kami tumbuh pesat selama beberapa tahun terakhir, sehingga mampu menerbitkan lebih dari 150 juta polis dan membukukan GWP lebih dari Rp 3 triliun di tahun 2022. Di balik semua pencapaian ini, kami sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan banyak perusahaan asuransi (terutama partner Titanium), mitra bisnis digital, investor dan partner agen/ broker, serta karyawan Fuse yang penuh dedikasi dan selalu mengerahkan kemampuan terbaik,” ujar Founder & Chief Executive Officer (CEO) FUSE, Andy Yeung.

Dengan visi untuk membuat asuransi terjangkau bagi semua orang di kawasan Asia Tenggara, Fuse telah berekspansi ke Vietnam, Thailand dan Malaysia. Strategi ekspansi ini akan terus dilancarkan di tahun 2023.

“Kami melihat banyak orang di kawasan Asia Tenggara masih belum terproteksi dan kami harap semakin banyak orang bisa mendapatkan perlindungan asuransi. Kami berkomitmen menggunakan teknologi untuk membantu stakeholder seperti perusahaan asuransi, mitra bisnis digital, partner agen/ broker. Tak cuma itu, kami juga secara aktif mengeksplorasi teknologi terbaru untuk automasi pengajuan polis dan klaim asuransi, mulai dari Artificial Intelligence (AI), blockchain, dan analisis big data,” ungkap Andy.

Terkait dengan peresmian kantor baru, Fuse kini memiliki kantor dengan konsep open workspace (ruang kerja terbuka) seluas lebih dari 3.600 meter persegi, untuk menciptakan lingkungan kerja yang lincah, serta menyediakan tempat berkumpul bagi partner agen/ broker. Kantor pusat baru ini berlokasi strategis di pusat bisnis Jakarta, sehingga memudahkan pelanggan dan partner agen/ broker untuk bertemu dan berbisnis.

“Ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia di tahun 2020, kami menunda rencana pindah ke kantor baru. Kami menggunakan anggaran yang ada untuk memastikan seluruh karyawan dilindungi asuransi kesehatan yang memadai, sehingga mereka tidak khawatir selama tiga tahun ini. Ketika pandemi sudah terkendali, semua karyawan kini mulai kembali bekerja dari kantor, sehingga lokasi kantor yang strategis dan ruang kerja yang fleksibel menjadi sesuatu yang penting. Selain itu, kantor baru kami bertujuan untuk memfasilitasi partner agen/ broker kami untuk berkumpul, sehingga bisa merekrut dan memberikan pelatihan tentang asuransi ke jaringan (downline) mereka. Investasi ke kantor baru adalah bentuk komitmen kami kepada partner agen/ broker dan karyawan,” tutup Andy.

TENTANG FUSE

Didirikan tahun 2017, Fuse menjadi pionir untuk menghadirkan platform teknologi mobile untuk merevolusi kanal distribusi asuransi untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman end-customer. Kami meluncurkan aplikasi Fuse Pro untuk “memungkinkan” agen/ partner menutup polis asuransi secara instan dan mudah bagi konsumennya. Kami juga menjadi yang pertama mendukung kanal digital/ e-commerce seperti Tokopedia untuk peluncuran produk asuransi mikro transaksional di tahun 2018. Fuse resmi ditunjuk sebagai mitra insurtech strategis sejak kuartal III 2021 untuk menyediakan semua kebutuhan akan produk asuransi bagi user Tokopedia. Fuse memiliki lebih dari 500 pegawai, dengan 24 kantor cabang di Indonesia, Vietnam, dan Tiongkok, untuk mendukung perusahaan asuransi lokal dan mitra distribusi melayani konsumennya dengan lebih baik.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments