Jakarta, Agustus 2023. PT WIR Asia Tbk (BEI: “WIRG” atau “Perseroan”), perusahaan pengembang ekosistem platform digital berbasis teknologi immersive serta Web 3.0 dan metaverse dengan fitur Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) terkemuka di Asia Tenggara yang menerapkan model bisnis Business-to-Business (B2B) dan Business- to-Business-to-Consumer (B2B2C) / Business-to-Consumer (B2C) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1.249,0 miliar, meningkat 91,9% tahun-ke-tahun (H1 2022: Rp650,7 miliar). Perseroan turut mencatatkan EBITDA dan Laba bersih masing- masing sebesar Rp71,4 miliar dan Rp34,7 miliar yang masing-masing meningkat sebesar 88,3% (H1 2022: Rp 37,9 miliar) dan 33,3% (H1 2022: Rp 26,0 miliar) secara tahun-ke- tahun.
Pencapaian kinerja Perseroan pada semester pertama 2023 merupakan aktualisasi dari ekspansi pendapatan recurring Perseroan melalui model bisnis B2B2C/B2C-nya yang menghasilkan segmen pendapatan operasi penjualan barang dan komisi via platform serta promosi dan iklan via platform sebesar Rp1.156,3 miliar yang meningkat 101,5% tahun-ke- tahun (H1 2022: Rp573,9 miliar).
Grafik 1 (dalam miliar rupiah): Pertumbuhan kinerja keuangan untuk semester pertama tahun 2022 dan 2023.
PENDAPATAN USAHA
Grafik 2 (dalam miliar rupiah): Komposisi Pendapatan untuk semester pertama tahun 2022 dan 2023.
Perseroan mencatatkan total pendapatan konsolidasi untuk semester pertama 2023 sebesar Rp1.249,0 miliar yang tumbuh signifikan 91,9% tahun-ke-tahun (H1 2022: Rp650,7 miliar).
Sepanjang semester pertama 2023, Perseroan berhasil menjaga dan meningkatkan kinerjanya melalui pertumbuhan pendapatan konsolidasi yang berasal dari segmen penjualan barang dan komisi via platform serta promosi dan iklan via platform yang mengalami pertumbuhan tahun-ke-tahun masing-masing sebesar Rp530,4 miliar dan Rp52,0 miliar atau sebesar 101,3% dan 102,9% jika dibandingkan dengan semester pertama tahun 2022. Selain itu, segmen pendapatan berbasis proyek yang berasal dari jasa konsultasi dan pengembangan software juga ikut bertumbuh secara stabil sebesar Rp15,9 miliar atau sebesar 20,8% tahun-ke-tahun.
Pertumbuhan pendapatan Perseroan menunjukkan keberhasilannya dalam mengembangkan ekosistem platform digital yang memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi dengan model bisnis B2B2C/B2C melalui anak usahanya DAV, Mindstores, dan Minar. Pertumbuhan tersebut juga turut didukung oleh konsistensi Perseroan dalam menerapkan digitalization, creativity, interactivity, serta immersiveness dalam setiap solusi teknologinya sehingga Perseroan mampu membantu klien dan partner menjadi solusi untuk meningkatkan performa bisnisnya.
BEBAN POKOK PENDAPATAN
Perseroan membukukan beban pokok pendapatan untuk semester pertama 2023 sebesar Rp1.097,0 miliar yang meningkat 89,5% tahun-ke-tahun (H1 2022: Rp578,8 miliar). Peningkatan beban pokok pendapatan terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan sepanjang semester pertama 2023 khususnya dari segmen penjualan barang dan komisi via platform yang meningkat sebesar Rp518,6 miliar atau 101,3%.
Perseroan berhasil meningkatkan marjin laba bersihnya untuk semester pertama 2023 menjadi 12,2% dibandingkan marjin pada tahun sebelumnya sebesar 11,0%. Peningkatan tersebut menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam mengoptimalisasikan sumber daya yang ada melalui penerapan manajemen proyek yang lebih efektif serta mendorong sumber pendapatan yang memiliki marjin yang lebih tinggi seperti penggunaan platform solusi Perseroan untuk keperluan iklan dan promosi. Hal tersebut menghasilkan peningkatan pendapatan Perseroan yang jauh lebih tinggi (91,9%) dibandingkan peningkatan beban pokok pendapatannya (89,5%) untuk semester pertama 2023.
BEBAN USAHA
Beban usaha Perseroan untuk semester pertama 2023 meningkat 102,6% tahun-ke-tahun menjadi sebesar Rp82,8 miliar (H1 2022: Rp40,9 miliar). Peningkatan pada beban usaha ini terutama dikontribusikan oleh peningkatan beban gaji pegawai yang meningkat seiring dengan penambahan karyawan untuk mendukung pertumbuhan usaha Perseroan.
Perseroan berhasil meningkatkan marjin laba usaha dari 4,8% ke 5,5% pada semester pertama 2023 yang menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam mengoptimalisasi dan mengelola sumber daya untuk menjalankan kegiatan operasional Perseroan yang sejalan dengan fokus manajemen untuk meningkatkan profitabilitas Perseroan.
EBITDA
Perseroan berhasil mencatatkan EBITDA sebesar Rp71,4 miliar, yang meningkat secara signifikan sebesar 88,3% tahun-ke-tahun (H1 2022: Rp37,9 miliar) yang turut meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan konsolidasi Perseroan sebesar Rp598,3 miliar atau 91,9% tahun-ke-tahun. Peningkatan tersebut merupakan hasil dari implementasi strategi Perseroan dalam mengembangkan dan mengoptimalisasi solusi bisnis berbasis teknologi immersive serta Web 3.0 dan metaverse dengan fitur Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI).
LABA BERSIH
Laba bersih konsolidasi Perseroan mengalami pertumbuhan yang sangat positif menjadi sebesar Rp34,7 miliar, meningkat 33,3% secara tahun-ke-tahun (H1 2022: Rp26,0 miliar). Peningkatan tersebut bersumber dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi Perseroan sepanjang semester pertama tahun 2023 yang berkesinambungan serta berkelanjutan dan fokus dalam menjaga profitabilitas.
KOMENTAR DARI MICHEL BUDI WIRJATMO, DIREKTUR UTAMA PT WIR ASIA Tbk
“Sepanjang semester pertama tahun 2023, Perseroan telah menjalankan bisnisnya dengan baik sehingga menghasilkan pendapatan sebesar Rp1.249,0 miliar yang bertumbuh 91,9% secara tahun-ke-tahun. Perseroan juga konsisten mencatat EBITDA positif dan laba bersih sebesar Rp71,4 miliar dan Rp34,7 miliar yang masing-masing turut bertumbuh sebesar 88,3% dan 33,3% secara tahun-ke-tahun. Perseroan optimis bahwa ekosistem platform digital berbasis teknologi immersive serta Web 3.0 dan metaverse dengan fitur Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) akan terus bertumbuh dan dapat menjadi solusi teknologi bagi bisnis klien dan partner Perseroan dengan terus mengedepankan digitalization, creativity, interactivity, serta immersiveness.”
RINGKASAN KINERJA KEUANGAN
Untuk Periode 6(Enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni
Uraian | 2023 | 2022 | |||
Pendapatan | 1.249.032.718.587 | 650.708.574.918 | |||
Laba Kotor | 152.041.625.753 | 71.902.299.436 | |||
Laba Usaha | 69.233.800.963 | 31.025.821.387 | |||
Laba Bersih Tahun Berjalan | 34.659.726.214 | 26.002.229.953 |
Laba Bersih Tahun Berjalan Diatribusikan Kepada:
Pemilik entitas induk | 32.334.431.026 | 23.608.915.597 | ||
Kepentingan non pengendali | 2.325.295.188 | 2.393.314.356 | ||
Jumlah Laba Bersih Tahun Berjalan | 32.522.127.211 | 25.922.280.230 | ||
Uraian Per Posisi 30 Juni 2023 Per Posisi 31 Desember 2022 | ||||
Modal Kerja Bersih¹ | 278.561.546.083 | 321.511.860.367 | ||
Jumlah Aset | 1.003.288.797.863 | 885.150.718.224 | ||
Jumlah Liabilitas | 334.235.389.326 | 258.704.232.346 | ||
Jumlah Ekuitas | 669.053.408.537 | 626.446.485.878 | ||
¹ Modal Kerja Bersih = Total Aset Lancar – Total Liabilitas Jangka Pendek |