Jakarta, 6 Juli 2023 – PT WIR Asia Tbk (WIR Group), perusahaan berbasis teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) bersinergi dengan Politeknik Jakarta Internasional, salah satu perguruan tinggi swasta Indonesia yang berfokus pada penerapan sistem manajerial. Kerjasama ini bertujuan untuk menjalin kemitraan strategis dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia dengan memberikan edukasi terkait keamanan siber. Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan MoU di antara WIR Group dan Politeknik Jakarta Internasional, yang diwakili oleh Gupta Sitorus, selaku Chief Sales Marketing Officer WIR Group, dan Taufik Hidayat, S.E., M.M., selaku Direktur Politeknik Jakarta Internasional, bertempat di Kantor Pusat WIR Group pada hari Senin, tanggal 3 Juli 2023.
Politeknik Jakarta Internasional memiliki program studi Sarjana Terapan Cyber Security (Keamanan Sistem Informasi). Program studi ini ditujukan untuk edukasi yang berfokus pada keamanan informasi digital dan perlindungan data penting serta pencegahan peretasan pada sebuah sistem. Melalui kolaborasi ini, WIR Group dan Politeknik Jakarta Internasional berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang relevan dan terkini dalam bidang keamanan siber kepada mahasiswa dan peserta pelatihan.
“Dalam era digital yang terus berkembang, keamanan siber akan diperlukan di hampir seluruh sektor dan bisnis. Penting bagi para profesional di bidang teknologi untuk memahami risiko keamanan siber dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melindungi informasi dan infrastruktur penting dari serangan. Kami senang dapat memiliki kesempatan untuk bekerjasama dengan Politeknik Jakarta Internasional untuk turut mengembangkan kemampuan dari SDM teknologi di Indonesia dalam bidang keamanan siber,” kata Gupta.
Kolaborasi ini diharapkan akan menciptakan kesempatan bagi para mahasiswa Politeknik Jakarta Internasional untuk mendapatkan pengetahuan yang praktis dan pengalaman nyata dalam menghadapi tantangan keamanan siber. Dalam hal ini, WIR Group akan menyediakan akses ke teknologi terkini yang berkaitan dengan keamanan siber, seperti platform simulasi serangan dan alat analisis risiko. Kedua pihak juga akan bekerjasama dalam mengembangkan kurikulum yang terintegrasi dengan pembelajaran praktis mengenai keamanan siber, termasuk ancaman yang umumnya dihadapi di industri.
“Kami sangat senang diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan WIR Group. Dengan pertumbuhan bisnis yang signifikan setiap tahunnya, kami melihat WIR Group memiliki solusi teknologi yang inovatif dan terkini bagi kliennya. Untuk itu, kami percaya WIR Group dapat melengkapi program pendidikan kami dengan keahliannya dalam bidang teknologi, terutama terkait keamanan siber. Kami berharap para pimpinan perusahaan di WIR Group juga dapat memberikan ilmu praktis yang bermanfaat bagi mahasiswa kami baik dari sisi teknologi dan keamanan data,” ungkap Taufik.
Kerjasama ini akan menjajaki berbagai bentuk kolaborasi seperti melibatkan WIR Group dalam pengembangan kurikulum, kegiatan belajar, dan penyediaan pengajar tamu untuk beberapa mata kuliah. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan simulasi teknologi, seperti teknologi AI, di mana saat ini hampir seluruh sektor telah menggunakan AI untuk mendukung kinerja bisnisnya. Dengan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam pembelajaran, mahasiswa akan dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip teknologi ini untuk memperkuat keamanan sistem informasi. Mahasiswa akan belajar bagaimana menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional, analisis data yang lebih akurat, dan pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
“Melalui kerjasama ini, diharapkan mahasiswa dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh industri yang semakin digital. Dengan pemahaman yang baik tentang teknologi, mereka akan siap untuk mengambil peran yang lebih proaktif dalam menerapkan inovasi teknologi dalam operasional bisnis. Program kerjasama ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam mengembangkan SDM Indonesia yang adaptif, kompeten, dan siap menghadapi masa depan yang semakin terhubung secara teknologi,” tutup Gupta.