Monday, November 18, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeBisnisLaba Bersih Astra Financial Naik 8% di Semester I 2024

Laba Bersih Astra Financial Naik 8% di Semester I 2024

Jakarta, Agustus 2024 – Pada semester pertama 2024, Astra Financial
membukukan laba bersih senilai Rp 4,1 triliun, meningkat 8% dibanding periode yang
sama di tahun lalu yang sebesar Rp 3,8 triliun. Peningkatan ini didukung oleh kinerja
yang membaik di sektor pembiayaan.

Astra Financial merupakan divisi jasa keuangan dari PT Astra International Tbk. (Astra),
yang bergerak di jasa keuangan menaungi 14 unit bisnis di 8 sektor, yaitu: pembiayaan,
asuransi, perbankan, dana pensiun, teknologi finansial, uang elektronik, digital ventura
dan modal ventura.

Berdasarkan data semester 1 2024, Astra Financial mengelola aset sebesar Rp 196,2
triliun dengan didukung oleh lebih dari 22 ribu karyawan dengan 912 cabang, serta
mengelola 32,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin
menyampaikan: “Sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia jasa keuangan
ritel yang terdepan, Astra Financial terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada
pelanggan. Kami selalu konsisten untuk menjaga hal ini, termasuk dalam kondisi ekonomi
dan persaingan yang sangat ketat seperti saat ini.”

Menurut Suparno Djasmin, “kondisi ekonomi 6 bulan pertama di tahun ini sangat dinamis,
sementara persaingan semakin ketat, sehingga kami di Astra Financial senantiasa
berupaya memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan mengedepankan
pelayanan one-stop-solution.”

Performa Bisnis Astra Financial Semester 1 2024

Sektor pembiayaan konsumen Astra Financial (FIFGROUP, ACC dan TAF) di semester 1
tahun 2024 menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp 62,8 triliun, meningkat 5%
dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Kontribusi laba bersih dari sektor pembiayaan roda dua (FIFGROUP), mencatatkan
pertumbuhan sebesar 12%, senilai Rp 2,2 Triliun. Secara bersamaan, unit bisnis
pembiayaan roda empat Astra Financial (ACC dan TAF) meningkat 2% menjadi Rp1,1
Triliun.

Di sektor pembiayaan alat berat (SANF dan KAF), kedua perusahaan tersebut
menyalurkan Rp 6,2 triliun, meningkat 10% dibandingkan periode yang sama di tahun
lalu. Kontribusi laba bersih dari segmen ini turut meningkat 7% menjadi Rp97 miliar.
Berdasarkan laporan OJK, per Juni 2024, nilai pembiayaan yang disalurkan mencapai
Rp 492,17 triliun dari 147 perusahaan pembiayaan yang tercatat di OJK, meningkat
10,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada sektor asuransi umum, Asuransi Astra mencatat peningkatan laba bersih sebesar
11% menjadi Rp 763 miliar, disebabkan oleh peningkatan pendapatan underwriting dan
hasil investasi yang lebih tinggi. Di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi
bruto sebesar Rp 3,0 triliun, menurun 3% dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Rudy Chen
menambahkan: “Astra Financial senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang prima,
diantaranya dari dua perusahaan asuransi kami, yaitu: Asuransi Astra menduduki posisi
Top 3 Asuransi Umum di Indonesia diikuti Astra Life yang menempati posisi Top 10
Asuransi Jiwa di Indonesia. Harapannya, produk dan layanan asuransi kami dapat
memberikan perlindungan yang menyeluruh bagi pelanggan di seluruh Indonesia.”

Sejak 2018, Astra Financial secara aktif mengembangkan layanan keuangan berbasis
teknologi guna meningkatkan konektivitas layanan dengan memberikan customer
journey & experience terbaik. Hal ini terlihat dari peluncuran Maucash (2018), AstraPay
(2021), Moxa (2021), SEVA (2022) serta layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta,
yaitu Bank Saqu pada November 2023 lalu.

Aspirasi Keberlanjutan Astra

Bersamaan dengan itu, Astra Financial bersama unit bisnis melakukan literasi dan
inklusi keuangan kepada para customer serta para pemangku kepentingan lainnya.
Astra Financial berupaya untuk terus bertumbuh baik secara portofolio bisnis dengan
memperhatikan sisi keberlanjutan serta mendukung capaian Astra Sustainability
Aspirations 2030.

Aspirasi keberlanjutan yang diterapkan Astra Financial berfokus pada:
1. Penurunan emisi gas rumah kaca
2. Peningkatan bauran energi terbarukan
3. Reduksi intensitas pengambilan air
4. Daur ulang limbah
5. Zero fatality dan pencegahan kecelakaan kerja, dan
6. Program pengembangan masyarakat.

Astra Financial turut aktif dalam mendorong ekosistem sustainable finance di Indonesia
melalui pengembangan portfolio hijau dalam bisnis pembiayaan dan asuransi pada
beberapa sektor, yaitu: Transportasi Ramah Lingkungan, Energi Baru Terbarukan,
Efisiensi Energi, UMKM, Pencegahan dan Pengendalian Polusi serta Investasi pada
Obligasi Hijau. Astra Financial juga mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi
keuangan di Indonesia, kepada lebih dari 7.500 penerima manfaat pada semester 1
2024.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments