Tuesday, February 25, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeArts & CultureLebih dari 1200 Penonton Menyaksikan Pementasan Cine-Concert SAMSARA karya Garin Nugroho Di...

Lebih dari 1200 Penonton Menyaksikan Pementasan Cine-Concert SAMSARA karya Garin Nugroho Di Perth, Australia

Perth, AustraliaSAMSARA, sebuah Cine-Concert karya dari sutradara Garin Nugroho, kembali dipentaskan di panggung Internasional setelah sebelumnya dipentaskan di Esplanade, Singapura dan telah dipentaskan di Bali, Yogyakarta, dan Jakarta.  Cine-Concert Samsara di Perth, Australia yang digelar di His Majesty’s Theater dihadiri lebih dari 1200 Penonton. SAMSARA yang tayang pada gelaran festival di Australia Barat, Perth Festival 2025, telah mengukir sejarah sebagai penampilan karya seniman Indonesia pertama pada gelaran festival tersebut yang telah berjalan selama 72 tahun. Perth Festival juga merupakan festival tertua di Australia.

Anna Reece, Artistic Director, Perth Festival, yang turut hadir menyaksikan pertunjukan Cine-Concert SAMSARA, membagikan pengalaman menontonnya. “Saya suka sekali dengan pertunjukannya, karena perpaduan yang menghipnotis antara musik live dan visualnya, benar-benar memukau. Kalian juga pasti juga akan suka karena cara pertunjukan ini membawa kamu ke dunia lain.”

Bertepatan dengan kehadiran SAMSARA di Perth Festival, KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Perth mengadakan acara diskusi berjudul Meet the Director and Producer Samsara di KJRI Perth, dua hari sebelum pertunjukan berlangsung. Acara diskusi menghadirkan Garin Nugroho selaku sutradara, Gita Fara selaku produser, Juliet Burnett sebagai salah satu pemain, tim gamelan Bali Yuganada, dan komposer elektronik Gabber Modus Operandi. Kegiatan dibuka oleh KUAI (Kuasa Usaha Ad Interim) KJRI Perth, Amelia Marta Ninditawaty dan sambutan oleh perwakilan Perth Festival, Rachael Whitworth.

KUAI KJRI Perth, Amelia Marta Ninditawaty dalam sambutannya sebelum diskusi mengungkapan, “Keikutsertaan SAMSARA dalam edisi ke-72 Perth Festival bukan sekadar ajang untuk menampilkan bakat Insutradaradonesia. Ini adalah jembatan yang menghubungkan warisan budaya kita dengan audiens global, mendorong dialog, pemahaman, dan kolaborasi lintas batas. Samsara bukan sekadar pertunjukan, ini adalah pengalaman cine-concert yang imersif, menggabungkan penceritaan sinematik dengan komposisi musik live. Pendekatan yang berani dan inovatif ini mendefinisikan ulang cara sebuah narasi dapat disajikan di atas panggung.”

Samsara sukses menghipnotis penonton di Perth Festival. Pertunjukan malam itu ditutup dengan sambutan meriah dan standing ovation para penonton. Penampilan Samsara di Perth melibatkan lebih dari 30 musisi, vokalis, dan tim teknis dari Bali, Jakarta, dan Bandung.

Setelah sukses memukau penonton di Perth Festival, Samsara berencana melanjutkan tur internasional dan nasionalnya tahun ini. Nantikan informasi terbaru dan jadwal pertunjukan berikutnya dengan mengikuti Samsara di media sosial.

 

Cine-Concert

SAMSARA

Samsara merupakan sebuah film bisu hitam putih yang dibintangi aktor Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia, Juliet Widyasari Burnett dengan iringan paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik. Samsara telah berhasil menyabet empat Piala Citra, FFI 2024 melalui, Sutradara Terbaik (Garin Nugroho), Penata Suara Terbaik (Kasimyn & Wayan Sudirana), Pengarah Sinematografi Terbaik (Batara Goempar), dan Penata Busana Terbaik (Retno Ratih Damayanti). Karya ini dipersembahkan oleh Cineria Films, Garin Workshop, dan Lynx Films, yang dibuat bersama dengan Esplanade-Theatres on the Bay Singapura, bekerja sama dengan Silurbarong.co, serta didukung oleh Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments