PT Eratani Teknologi Nusantara telah berhasil melakukan uji coba penggunaan perangkat Smart Fertilizing Recommendation System bersama dengan Petani Binaan Eratani di beberapa lahan area operasional Jawa Barat sebagai bagian dari inisiatif lanjutan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian Indonesia. Respons dari para petani yang terlibat dalam ekosistem perusahaan sangat positif. Mereka juga menunjukkan kesiapannya untuk mengadopsi pendekatan baru dalam pemupukan guna meningkatkan produktivitas panen.
Pada tahun 2023, data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat menunjukkan adanya penurunan luas panen padi sekitar 81,53 ribu hektare di daerah Jawa Barat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan signifikan juga terjadi di wilayah-wilayah sentra produksi padi, termasuk di Kabupaten Karawang dengan penurunan sebanyak 130,2 ribu ton. Salah satu faktor penyebab penurunan tersebut adalah pemupukan yang tidak sesuai, yang mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi esensial untuk pertumbuhan optimal tanaman padi.
“Melalui implementasi perangkat Smart Fertilizing Recommendation System, kami berharap para Petani Binaan Eratani dapat lebih terbantu dalam menerapkan praktik pemupukan yang lebih tepat dan efisien,” ujar Andrew Soeherman, CEO Eratani. “Langkah ini merupakan strategi kami dalam memastikan keberlanjutan sektor pertanian yang tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga kesehatan tanah untuk jangka panjang.”
“Dengan penggunaan teknologi IoT ini, kami berharap para petani dapat menyesuaikan kadar pemberian pupuk berdasarkan data yang akurat dan rekomendasi yang tepat untuk perkembangan tanaman yang lebih optimal,” tambah Hilman Hasyim Firdaus, Farmer Excellence Lead Eratani. “Kami telah melakukan percobaan di beberapa area di Jawa Barat dan akan menunggu hasil produksi padi yang lebih baik dengan harapan petani akan dapat menyaksikan peningkatan signifikan baik dalam kualitas maupun jumlah hasil panen.”
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pertanian, Eratani akan terus berkomitmen untuk mengembangkan solusi inovatif yang mendukung pertanian cerdas di Indonesia. Melalui strategi berorientasi pada teknologi, Eratani bertujuan untuk memperbaiki kualitas kehidupan para petani serta menjamin stabilitas keamanan pangan di Indonesia. Eratani juga terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra potensial dalam rangka mewujudkan visi untuk membangun ekosistem pertanian yang kuat.
***
Tentang Eratani
Berdiri sejak tahun 2021, Eratani merupakan perusahaan teknologi pertanian yang menyediakan akses pendanaan, pendampingan, serta akses pasar dengan memanfaatkan teknologi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Saat ini, Eratani telah menggandeng lebih dari 22.000 petani yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Dengan pendampingan penuh, Eratani telah membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sebesar 29%. Sebagai pembangun ekosistem, Eratani juga telah menjalin kerja sama dengan 500 kios pertanian dan 70 penggilingan padi. Pada tahun 2023, Eratani meraih penghargaan sebagai salah satu dari Tiga Terbaik Agritech di Dunia dari G20 Digital Innovation Alliance.