warnaplus.com- Mengawali tahun baru 2022, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama Sawi Project menggelar acara bincang berdendang Jakarta Lounge Music Live Streaming pada Rabu (5/1). Acara yang bertempat di auditorium kantor pusat Transjakarta ini mengusung tema “Punggawa Transportasi DKI Siap Melayani” dan disiarkan secara langsung di kanal youtube Jakarta Lounge TV serta ditayangan secara live melalui akun instagram resmi perusahaan @pt_transjakarta mulai pukul 16.00-17.45 wib dan diikuti oleh orang-orang hebat dibalik kemajuan transportasi publik di Indonesia.
Hadir dalam kegiatan ini Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Yoga Adiwanarto, Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi, Direktur Utama PT Jaklingko Infonesia M. Kamaluddin dan Danang Parakesit selaku Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Acara tersebut membahas perwujudan sistem transportasi yang terbaik di Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Yoga Adiwinarto menyampaikan moda transportasi yang diusung mengedepankan aspek pelayanan kepada pelanggan. Serta jaminan keselamatan bagi pengguna transportasi umum.
Untuk itu aspek keselamatan masuk dalam manajemen Transjakarta. Perubahan ini juga merupakan implementasi dari rekomendasi yang disampaikan KNKT. “Dari sisi internal, kita membentuk divisi keselamatan di bawah Direktur Operasi dan keselamatan. Kami menyadari bisnis Transjakarta adalah bisnis keselamatan dari titik awal ke lokasi tujuan dengan keselamatan, jadi kita tambahkan,” ujarnya.
Tidak hanya berfokus pada sisi keselamatan, perusahaan juga kata Yoga akan terus berfokus melakukan perubahan yang lebih baik lagi dari berbagai sisi. Salah satu yang menjadi target ialah akan membangun halte-halte yang lebih besar dengan fasilitas yang lebih maksimal lagi. Selain infrastuktur dan sesuai arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk juga berfokus pada masyarakat yang dilayani baik dari sisi keamanan, kenyamanan dan keselamatan.
“Kemudian untuk sisi lingkungan, kami juga komit untuk mengoperasikan bus listrik yang sesuai dengan mandat yang diberikan ke kami. Dengan begini, tidak hanya memgangkut 1 juta pelanggan seperti yang sudah kami raih tapi juga bisa memgangkut lebih dari itu,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi menyebutkan, sebagai bagian dari insan transportasi pihaknya memiliki tanggung jawab yang besar daalm membangun sekaligus mengelolala sistem transportasi berbasis rel di Jakarta. Adapun saat ini proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 yang rencananya akan sampai ke Kota dan Ancol Barat. “Harapannya mungkin 10 tajun ke depan, maksimum 500 meter dati tempat tinggal akan ada akses transpprtasi publik. Jadi bisa memudahlan dalam setiap kegiatannya dan bisa meningkatkan mobilitas masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, M. Kamaluddin selaku Direktur Utama PT Jaklingko Indonesia menyebutkan sistem transportasi yang terintegrasi adalah kunci dalam menciptakan transportasi masa depan yang terintegrasi tidak hanya secara fisik tetapi juga sistem pembayarannya. “Tujuannya membentuk sistem integrasi terutama dalam sistem pembayaran lintas moda. Selain itu, ini juga bisa digunakan untuk firts miles dan last miles. Ke depannya, ini akan menjadi transportasi yang berkeadilan,” tutupnya. (if)