Davos, Januari 2020 – Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, tiba di Davos, Swiss, untuk menghadiri perhelatan tahunan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2020 yang akan berlangsung mulai besok Selasa (21 sd 24 Januari 2020). Dalam forum ini Menteri Johnny diagendakan bertemu dengan tokoh-tokoh terkemuka dunia dan juga tampil sebagai pembicara pada sesi-sesi diskusi.
Pejabat yang dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral di antaranya adalah Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Kerajaan Arab Saudi (Abdullah Alswaha), CEO Youtube (Susan Wojcicki), CEO Google Cloud (Thomas Kurian), Presiden Google Asia Pacific (Scott Beaumont), Presiden Qualcomm (Cristiano R Amon), dan lain-lain. Bahkan, Menkominfo juga akan berdiskusi empat mata dengan Profesor Klaus Schwab (Pendiri dan Executive Chairman WEF) sendiri.
Profesor Klaus Schwab juga dikenal dengan bukunya, The Fourth Industrial Revolution.
Menteri juga akan menyampaikan pandangan-pandangannya dalam talkshow bertema “Spotlight on Indonesia Unicorn and Digital Economy Advancement:
The Big Picture”. Tema ini diambil untuk memberikan gambaran lengkap kepada dunia tentang perjalanan unicorn dan decacorn Indonesia hingga mencapai titik saat ini. Juga untuk menyampaikan pandangan pemerintah, dalam hal ini Menkominfo, terkait dukungan untuk ekonomi digital melalui regulasi maupun
pengembangan ekosistem digital.
Selain itu diharapkan peserta mendapatkan gambaran dan optimisme tentang perkembangan industri ekonomi digital di Indonesia yang berdampak luas bagi perekonomian tidak saja Indonesia, namun secara regional maupun global.
Dialog di Indonesia Pavilion ini akan menampilkan juga Rosan Perkasa Roeslani (Chairman KADIN), Albert (Co-founder Traveloka), Ridzki Kramadibrata (Presiden Grab Indonesia) dengan moderator Yasha Chatab (Overseas Development Director dari WIR Group). Peserta yang diharapkan hadir berasal dari C-Level yang mengikuti WEF Annual Meeting 2020.
Delegasi dari Indonesia lainnya beranggotakan Menko Bidang Maritim dan Investasi (Luhut Binsar Pangaribuan), Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto), Kepala BKPM (Bahlil Lahadalia), Menteri Perindustrian (Agus Gumiwang Kartasasmita), Menteri Perdagangan (Agus Suparmanto), dan Asisten Deputi mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (H.E. Wishnutama
Kusubandio).
World Economic Forum Annual Meeting merupakan konferensi tingkat tinggi dan dinilai paling representatif di dunia yang dihadiri oleh sekitar 3.000 kepala negara, pimpinan perusahaan global, pemimpin organisasi politik, penemu-penemu di bidang sains dan kebudayaan dari 90 negara termasuk 500-an jurnalis seluruh dunia.
Dalam rangka memanfaatkan berkumpulnya pemimpin-pemimpin dunia dan perusahaan tersebut, Indonesia yang diwakili oleh BKPM bersama-sama Kemenko Bidang Maritim dan Investasi, Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta
didukung penuh Kementerian Luar Negeri mengadakan Indonesia Pavilion di Davos dengan tema Unity in Diversity: Partner for Action yang merupakan kegiatan 4 hari bersamaan dengan penyelenggaraan WEF Annual Meeting 2020.
“Dengan tema Unity in Diversity: Partner for Action di Indonesia Pavilion di WEF Davos yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan ini kita memasarkan potret dan profil kekinian Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” papar Menkominfo Johnny ketika meninjau persiapan pavilun tersebut pada Senin (21/01).
Indonesia Pavilion akan berisikan sesi-sesi workshop atau talkshow dari para Menteri Indonesia yang hadir di Davos maupun pimpinan perusahaan nasional yang dipandang memiliki peran signifikan baik dalam melakukan bisnisnya maupun terhadap perekonomian Indonesia. Adapun sesi-sesi tematik yang dihadirkan menyesuaikan dengan tema WEF 2020 yaitu “Stakeholders for a
Cohesive and Sustainable World”.
Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id