Jakarta, Agustus 2019 – Menteri Pariwisata Arief Yahya menyaksikan Gala premiere film Bali: Beats of Paradise di CGV Grand Indonesia, Thamrin Jakarta Pusat. Rabu malam kemarin (14/08/2019). Film garapan sineas Livi Zheng mengangkat kisah inspiratif pemain dan komposer gamelan Bali Nyoman Wenten. Bali: Beats of Paradise tahun 2018 yang lalu sukses tayang di bioskop-bioskop Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel). Di Indonesia, film Bali: Beats of Paradise akan tayang serentak di bioskop-bioskop mulai 22 Agustus 2019.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi film Bali: Beats of Paradise yang sukses mengangkat budaya Indonesia di AS dan Korsel, “Film memang media yang ideal untuk mempromosikan budaya dan alam Indonesia ke mancanegara. Bali Beats of Paradise layak jadi bagian promosi wisata Wonderful Indonesia,” kata Arief Yahya.
Film yang menampilkan para aktor dan artis kenamaan dunia diantaranya Judith Hill pemenang Grammy Award (Pemenang Oscar 20 Feet from Stardom), serta sejumlah pemain dari Indonesia; Nyoman Wenten dan Balawan berhasil mengangkat kisah nyata komposer gamelan Nyoman Wenten yang mengejar mimpi sebagai seniman sukses di AS bermodalkan alat musik gamelan Bali.
Tema gamelan dalam film ini, menurut Sutradara merangkap sebagai Produser Livi Zheng, sangat menarik karena musik gamelan mulai terkenal sebagai seni tradisional Indonesia dan banyak digunakan sebagai ilustrasi musik seperti Avatar, Star Trek, gim Nintendo, hingga NASA dalam program komunikasi tahun 1977.
Bali: Beats of Paradise mendapat kesempatan pemutaran di bioskop dengan layar terbesar dunia yang ada di Korsel menurut Guiness World Records 2014. Film yang menampilkan keindahan budaya dan alam Bali ini juga pernah masuk seleksi untuk nominasi Oscar 2019 kategori Best Picture. Sementara kabar terbaru Bali: Beats of Paradise baru saja diputar secara eksklusif di Singapore Airlines. Selain itu Bali: Beats of Paradise juga didistribusikan oleh Qiyi, salah satu perusahaan online streaming terbesar di dunia yang berbasis di Beijing, China.
Sutradara Livi Zheng yang sebelumnya pernah menyutradarai film Brush with Danger (2014) ini berharap tayangan Bali: Beats of Paradise bisa berperan mempopulerkan budaya Indonesia pada dunia dan menginspirasi remaja Indonesia untuk mencintai budaya bangsa. Menambah sederetan prestasi yang telah diraih, Livi Zheng terpilih menjadi salah satu dari Tujuh Puluh Empat Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila Tahun 2019 yang diberikan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI sebagai Sineas muda yang konsisten membawa Indonesia ke tingkat dunia.
Acara Gala Premiere Bali: Beats of Paradise dihadiri sekitar 1200 undangan di antaranya: Menteri Pariwisata, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kedutaan Besar (Kedubes) Korea Selatan, Kantor Kedutaan Taiwan, Universitas Al-Azhar Pusat, Pengurus Gerakan Nasional Kembali ke Budaya Nasional, pengusaha perbankan, serta sutradara, sejumlah aktor dan artis pemeran film Bali: Beats of Paradise.