Jakarta, 26 April 2019 – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di Indonesia, menampilkan unit display spesial hasil modifikasi yang dilakukan tim motorsport product ambassador Mitsubishi Motors Indonesia terhadap XPANDER dengan konsep XPANDER AP4 Concept. Tahun ini, XPANDER direncanakan untuk mengikuti sebuah event motorsport bertajuk AP4 yang mengusung konsep mobil balap yang menggunakan basis kendaraan harian yang diproduksi dan dijual secara massal di pasaran. XPANDER AP4 Concept menjadi konsep kendaraan reli AP4 dengan basis Mitsubishi XPANDER yang didukung penuh oleh MMKSI.
“XPANDER AP4 Concept merupakan langkah untuk membuktikan bahwa XPANDER memiliki nilai yang lebih dari sekedar mobil MPV keluarga yang berfokus pada kekuatan, ketahanan, impresi berkendara yang fenomenal. Tidak hanya itu modifikasi yang dilakukan terhadap XPANDER AP4 Concept diharapkan menjadi pemacu kalangan hobi motorsport dan modifikasi untuk melakukan personalisasi terhadap mobil XPANDER yang dimilikinya hanya dengan upaya dan biaya minimal untuk mencapai hasil maksimal. Hal itu dapat dilakukan karena XPANDER merupakan kendaraan yang dikembangkan dengan keunggulan desain atraktif, fitur fungsional, ruang kabin yang lapang dan nyaman serta keamanan berkendara,” jelas Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI.
Unit display spesial XPANDER AP4 Concept dimodifikasi secara minimal dari model XPANDER dengan kamuflase decal, aksesoris sporty, juga logo XPANDER. Perwujudan sebenarnya dari XPANDER AP4 Concept akan diperkenalkan pada perhelatan GIIAS 2019 mendatang.
Tentang kejuaraan motorsport AP4
AP4 merupakan sebuah mobil yang dicanangkan oleh Motorsport New Zealand (MSNZ) dan Confederation of Australia Motorsport (CAMS) selaku induk olahraga otomotif di kedua negara tersebut pada tahun 2015. Awalnya AP4 diciptakan untuk menjadi alternative karena mobil reli berjenis R5, yang merupakan spesifikasi World Rally Championship (WRC) terlampau mahal.
Maka dari itu dapat dikatakan bahwa konsep AP4 lebih menitikberatkan pada pengurangan biaya produksi menjadi lebih ekonomis bila dibandingakn mobil reli berspesifikasi tinggi.
“Dengan menggunakan konsep AP4 para pelaku industry reli dapat menekan biaya produksi berkali lipat lebih murah karena basis yang digunakan adalah mobil harian yang saat ini beredar di pasaran,” ungkap Rifat.
Beberapa factor yang membuat AP4 lebih tejangkau adalah karena menggunakan mesin, gearbox, serta suspense yang sama untuk seluruh bodi mobil. Dengan kata lain, bodi mobil konsep ini akan membuat seluruh mobil AP4 dapat berbagi suku cadang antar sesame tim yang saat kompetisi reli berlangsung.
“Komisi dan komunitas reli terus mensosialisasikan kelas AP4 sebagai penawar dahaga bagi mereka yang ingin mencicipi keseruan olahraga reli di level internasional. Dengan adanya AP4, sangat memungkinkan bagi pereli Indonesia untuk berlagadi ajang reli Internasional,” tambah Rifat.
Mobil berjenis AP4 ini dapat dikatakan sebagai wajah baru mobil reli di Indonesia yang menggantikan kendaraan-kendaraan grup R yang sudah berusia lebih dari 10 tahun. Sebagai catatan, mobil reli jenis AP4 mendapatkan lisensi untuk berlomba di kejuaraan internasional seperti reli Australia, reli Selandia Baru dan reli Asia Pasifik.