19:30 SGT | 27 SEPTEMBER 2022 | CAPITOL THEATRE | SINGAPURA
Bintang utama YUNGBLUD , yang dipuji oleh Dave Grohl sebagai ikon rock n’ roll masa depan akan berbagi panggung dengan musisi indie-pop pencetak hits viral Hayd, bersama multi-platinum artis yang meramaikan chart dunia asal Filipina Zack Tabudlo, sensasi musisi alt-pop Thailand-Belgia Violette Wautier dan lullaboy yang baru saja ikut bergabung di bawah bendera Universal Music. #MIU2022SG
1 September 2022 – Di balik edisi perdana pra-pandemi yang sukses pada tahun 2019, Universal Music Singapore kembali lagi di bulan September ini dengan sekuel Music is Universal, menampilkan line-up yang patut diperhitungkan. Berlokasi di Capitol Theatre yang bersejarah, yang merupakan bangunan arsitektur ikonik di tengah Civic District Singapura, dimana acara eksklusif ini juga akan tercatat dalam sejarah.
Berjalan dengan semangat universal yang sama seperti pada tahun 2019, acara yang terbatas untuk undangan ini, bertujuan memberikan panggung untuk para musisi berbakat di bawah bendera Universal Music, dengan representasi yang benar-benar luar biasa dari seluruh dunia dan Asia Tenggara. Sebuah proklamasi bahwa musik memang universal dan menembus batas.
Sebuah line-up eklektik mencakup campuran genre yang menarik dari rock hingga dream pop, dengan bintang utama musisi muda Gen -Z beraliran rock n’roll asal Doncaster, Inggris, yang telah mendapatkan pengakuan dari legenda rock seperti Mick Jagger, Ozzy Osbourne, dan Dave Grohl, YUNGBLUD akan memikat penonton mana pun dengan kepribadiannya yang unik. Album self-titled-nya, YUNGBLUD, akan dirilis pada 2 September dan penggemar di Singapura dapat mencicipi penampilan energik di konsernya dengan tiket yang selalu terjual habis.
Ujar YUNGBLUD, “Singapura adalah kota yang luar biasa, dan berbagi panggung dengan seniman terbesar dari Asia Tenggara sangat menarik bagi saya. Saya suka mengalami tempat dan budaya baru, terutama dalam musik, memiliki pengalaman seperti ini tidak akan terlupakan.”
Bergabung dengan penyanyi, penulis lagu, dan multi-instrumentalis kelahiran Michigan – Hayd dikenal karena musik pop berbasis piano dan suara lembut khasnya yang diperkuat dengan lirik yang sangat jujur dan vokal unik yang telah membuatnya didengar sebanyak hampir 770 juta kali di platform musik digital.
UjarHayd,”Saya berterima kasih kepada penggemar di AsiaTenggara karena telah menunjukkan dukungan besar-besaran mereka untuk single Headin The Clouds dan menggunakan lagu ini untuk membagikan cuplikan kehidupan pribadi mereka di media sosial. Ini akan menjadi pemandangan yang luar biasa untuk dilihat ketika orang banyak menyanyikannya secara langsung di Singapura.”
Menampilkan Violette Wautier, musisi Thailand-Belgia dengan suara pop alternatifnya yang merupakan perpaduan vokal lembut dan gitar atmosfer, yang sempat menduduki puncak tangga lagu Apple Music di #1 di 7 negara dengan single-nya Smoke pada tahun 2020.
Ujar Violette Wautier, “Saya berada di Singapura baru-baru ini untuk menonton konser dan sangat menakjubkan melihat apa arti musik panggung sesungguhnya bagi para penggemar. Teman-teman saya di Singapura berbagi dengan saya bahwa mereka biasa mendengar I’d Do It Again di radio dan saya tidak sabar untuk membawakannya secara langsung untuk pertama kalinya di Music is Universal.”
Juga berasal dari Asia Tenggara, musisi alt-pop dan R&B Filipina yang sedang naik daun Zack Tabudlo akan membawakan hits seperti Binibini, Pano, Give Me Your Forever dan banyak lagi, setelah tiket tur AS-nya terjual habis pada bulan Mei. Saat ini Zack adalah Artis #1 di Spotify Filipina dengan lebih dari 1,1 miliar streaming global, Zack benar-benar salah satu musisi yang harus anda dengarkan.
Ujar Zack Tabudlo, “Lineup yang beragam di Music is Universal adalah bukti bahwa penggemar musik telah merangkul banyak bahasa berbeda yang digunakan wilayah kami. Saya berharap dapat berbagi panggung dengan musisi berbakat regional dan internasional lainnya dan itu akan menjadi pertunjukan monumental untuk menunjukkan apa yang ditawarkan oleh masing-masing negara.”
Tampil bersama nama-nama di atas, tak ketinggalan musisi muda berbakat kelahiran Amerika, dibesarkan di Singapura, dan berasal dari Indonesia, Bernard Dinata yang menggunakan nama panggung lullaboy. Seorang musisi yang benar-benar global dengan liriknya yang unik dan intim, vokal akustik yang menyentuh hati, penyanyi-penulis lagu berusia 26 tahun lulusan Berklee ini sekarang menjadi artis independen terbesar di Singapura dan siap untuk menjadi pencetak hits berikutnya di Asia.
Kata lullaboy, “Pada tanggal 27 September nanti, jantung saya akan berdebar kencang ketika saya melangkah ke atas panggung, tetapi tidak ada perasaan yang lebih baik daripada tampil di rumah sendiri di hadapan ribuan penggemar.”
Acara ini secara eksklusif hanya ditujukan untuk undangan Universal Music Singapore dan mitra.
Pembaruan acara akan dipublikasikan di halaman media sosial Universal Music Singapore.
#MIU2022SG
Follow the official event playlist on Spotify: Music is Universal
Follow Us On Social Media:
Acknowledgement & Thanks to:
YUNGBLUD
FOLLOW YUNGBLUD ON
CHECK OUT YUNGBLUD’S MUSIC ON
Lahir di Yorkshire, Inggris, YUNGBLUD (alias Dominic Harrison) adalah seorang multi-instrumentalis yang pertama kali belajar gitar pada usia dua tahun dan mulai menulis lagunya sendiri pada usia 10 tahun. Artis berusia 24 tahun ini dikenal karena menyuarakan apa yang menurutnya menjadi perhatian utama bagi generasinya, menggunakan musiknya untuk menyatukan dan memberdayakan kaum muda saat ini.
Setelah merilis mini album dengan menggunakan nama dia dan juga debut full album di tahun 2018, bertajuk ‘21st century liability’ YUNGBLUD meriliss kembali EP berikut nya, YOUTH di tahu 2019, yang tidak begitu di perhitungkan namun bisa menembus top 10 di UK album chart pada minggu pertama perilisannya.
YUNGBLUD dinobatkan sebagai pemenang MTV Push: Ones to Watch pada awal tahun 2020, ketika ia juga terpilih untuk polling BBC Sound of 2020. YUNGBLUD kemudian memenangkan ‘Video Musik Terbaik’ di NME Awards pada Februari 2020 dan artis Alternatif Terbaik di MTV EMA 2021.
Selama bertahun-tahun, YUNGBLUD telah tampil di atas panggung untuk tiket yang terjual habis di lebih dari 20 negara dan bermain di beberapa festival terbesar di dunia, termasuk Austin City Limits, Life Is Beautiful, Lollapalooza, Reading and Leeds Festivals, dan Vans Warped Tour. YUNGBLUD merilis album ‘weird!’ pada 4 Desember 2020, yang memulai debutnya di no.1 di UK Official Album Chart setelah mengumpulkan 39.000 penjualan tangga lagu besar-besaran di minggu pertama. YUNGBLUD sekarang memiliki lebih dari 8 Juta pendengar bulanan di Spotify dan lebih dari 3 Miliar streaming global.
Album self-titled’YUNGBLUD’akandirilisbesok,2September2022,yangiaharapakan mengisi”keluargaindahnya”dengancinta.
“Mengapa saya menyebutnya” YUNGBLUD “? Karena tidak ada hal dalam hidup saya yang lebih masuk akal dibandingkan album ini.”
HAYD
FOLLOW HAYD ON
CHECK OUT HAYD’S MUSIC ON
Setiap lagu yang dibawakannya adalah cerminan dari pengalaman hidup Hayd. Seorang penulis, penyanyi, penulis lagu, multi-instrumentalis, produser kelahiran Michigan ini mengumpulkan momen terpenting dalam hidupnya ke dalam soundtrack hangat yang mengedepankan piano dan gitar. Untuk mewujudkan visi ini, Hayd menonton tutorial produksi YouTube selama ratusan jam dan belajar membuat rekaman musik sejak kecil.
Saat mendaftar di kampus komunitas lokal Michigan, ia terus menulis dan memproduksi dari kamar tidurnya. Membuat gaya khas yang terkesan hidup dan bersemangat, ia menerima dukungan awal dari kurator berpengaruh 7Clouds dan label independen serta distributor Proximity. Single debutnya tahun 2019 “Vacant Eyes” memecahkan angka jutaan streaming diikuti oleh favorit penggemar “Superhero” di lebih dari 16.7 juta streaming Spotify dan “Suffocate” di lebih dari 17.7 juta streaming Spotify.
Setelah cuplikan lagunya menjadi viral, single 2020-nya “Changes”, yang ditulis dan diproduksi sepenuhnya oleh Hayd, telah mengumpulkan lebih dari 232.8 juta streaming di seluruh dunia dan mendapatkan lebih banyak panggung. Sejak itu, ia telah mengeluarkan debutnya Changes – EP, yang merupakan kumpulan lagu yang terinspirasi oleh pengalaman pribadi dan merupakan puncak dari gaya lembut khas Hayd yang didorong oleh lirik yang sangat jujur dan emosional, vokal yang khas , dan disertai dengan produksi yang lembut dan sederhana. Album mini ini mencakup lagu yang telah dirilis sebelumnya “Closure”( yang mendekati 10 juta tampilan di pra-rilis TikTok), “Airplane Mode”, “Changes”, “Head In The Clouds, “The Idea of You”, dan “Faces”.
ZACK TABUDLO
FOLLOW ZACK ON
CHECK OUT ZACK’S MUSIC ON
Pada usia 10 tahun, Zack menjadi finalis di reality show Talentadong Pinoy. Pada usia 14 tahun, ia membuat sang mentor Bamboo Mañalac memutarkan kursinya setelah mendengar nada pertama dari karya audisinya untuk The Voice Kids Philippines. Dia memulai karir musik solonya pada tahun 2018, bertualang tidak hanya dalam pertunjukan tetapi juga dalam penulisan lagu dan produksi musik. Dia percaya bahwa menaklukkan dunia musik berarti memahami dan mengalaminya secara holistik.
Pada tahun 2020, Zack bergabung dengan Island Records Philippines di mana ia terus mengasah identitasnya sebagai musisi. Single-singlenya Nangangamba, Cruel, Sigurado, Iyong Iyo, dan Elizabeth adalah bukti gaya penulisan lagu dan produksi kreatifnya yang terus berkembang. Menggabungkan gaya yang versatile dalam perpaduan pop dan RnB dengan vokal yang menarik merupakan bagian dari kejeniusannya.
Kedinamisan Zack dalam bermusik ini telah meluncurkan Binibini, mahakarya lain yang akan membawanya ke panggung yang lebih besar di Times Square, New York City. Ditampilkan di salah satu kota paling ramai di dunia, hal ini merupakan realisasi dari mimpinya. Lagu pemecah rekor ini berada di puncak tangga lagu Spotify selama enam minggu berturut-turut dan telah menjadi lagu lokal #1 terlama oleh artis RADAR Filipina di The Philippines Top 50 Chart pada tahun 2021. Lagu yang sama menduduki puncak tangga lagu selama empat minggu berturut-turut di tangga lagu Global Viral dengan platform yang sama.
VIOLETTE WAUTIER
FOLLOW VIOLETTE ON
CHECK OUT VIOLETTE’S MUSIC ON
Violette Wautier adalah musisi pop alternatif Thailand-Belgia, penulis lagu dan aktris yang berasal dari Thailand. Dia dapat berbicara bahasa Prancis, Inggris, dan Thailand dan telah menjadi bintang yang sedang naik daun di dunia hiburan, mengumpulkan pujian dan penghargaan untuk musik dan aktingnya. Single keduanya “Smoke”, yang kemudian memecahkan rekor penayangan terbanyak untuk lagu berbahasa Inggris yang dibawakan oleh artis Thailand di YouTube dengan 73 juta tampilan.
Pada tahun 2020, Violette merilis album berbahasa Inggris pertamanya, “Glitter and Smoke”. Single ini juga menempati peringkat No. 1 di Apple Music Charts di delapan negara, termasuk Thailand, Singapura, dan Malaysia, pada saat rilis. Pada tahun 2021, ia membuat orang Thailand bangga dengan tampil di papan reklame di tengah Times Square New York bersama #SpotifyEqual, sebuah kampanye yang merayakan 35 artis wanita dari berbagai negara di seluruh dunia. Sekarang, Violette terus mengguncang industri musik sekali lagi dengan album all-Thai yang dirilis pada tahun 2022.
LULLABOY
FOLLOW LULLABOY ON
CHECK OUT LULLABOY’S MUSIC ON
Kelahiran Amerika, dibesarkan di Singapura, dan berdarah Indonesia – lullaboy adalah seniman yang benar-benar global. Dengan liriknya yang unik dan intim, vokal akustik yang khas dibalut musik pop, penyanyi-penulis lagu berusia 26 tahun lulusan Berklee, ini sedang dalam perjalanan untuk menjadi musisi pemecah hits Asia berikutnya.
Di bawah nama panggung lullaboy, Bernard Dinata adalah seorang penyanyi-penulis lagu dan produser. Merasa seperti anak kecil yang mencari jawaban atas cinta dan kehidupan, lullaboy mengawinkan musik pop emosional dan R&B, membuat musik yang dapat dinikmati di hari yang cerah maupun malam yang sepi.
Pernah menjadi YouTube Influencer, lullaboy menjadi intern Indonesia/Singapura pertama di YG Entertainment. lullaboy sekarang menjadi artis independen terbesar di Singapura dan telah mengembangkan komunitas penggemar setia melalui media sosial. Dengan komunitas penggemar yang terus berkembang dan melekat pada setiap lirik yang dinyanyikan, lullaboy siap untuk memecahkan rekor di industri musik dan membawa pendengarnya dalam perjalanan musik yang tak terlupakan di tahun 2022 dan seterusnya.
Tentang Universal Music Group Universal Music Group (UMG) adalah pemimpin dunia dalam hiburan berbasis musik, dengan beragam bisnis yang bergerak dalam rekaman musik, penerbitan musik, merchandising, dan konten audiovisual di lebih dari 60 negara. Menampilkan katalog rekaman dan lagu terlengkap di setiap genre musik, UMG mengidentifikasi dan mengembangkan artis dan memproduksi serta mendistribusikan musik yang paling diakui secara kritis dan sukses secara komersial di dunia. Berkomitmen pada kesenian, inovasi, dan kewirausahaan, UMG mendorong pengembangan layanan, platform, dan model bisnis untuk memperluas peluang artistik dan komersial bagi artis kami dan menciptakan pengalaman baru bagi para penggemar.
Universal Music Group adalah perusahaan Vivendi.
Cari tahu lebih lanjut di: http://www.universalmusic.com