Jakarta, 6 April 2019 – Penyelenggaraan Indonesia International Wedding Festival (IIWF) 2019 kali ini dimeriahkan oleh kunjungan pasangan milenials. Pasalnya, pameran yang menyajikan kebutuhan pernikahan dan bulan madu terlengkap ini menyajikan lebih dari 300 vendor yang dapat dijadikan referensi terkini. IIWF 2019 berlangsung selama 3 hari yakni sejak tanggal 5 – 7 April 2019 di Jakarta Convention Center.
Pengunjung didominasi oleh kaum milenials datang bersama dengan pasangannya dan juga didampingi keluarga. Mereka terlihat serius berkonsultasi dengan peserta pameran mengenai rencana pernikahan, seperti terlihat di booth peserta venue atau hotel, cateringdan rias busana.
Hadirnya pengunjung dari usia milenials pada IIWF 2019 ini sesuai dengan prediksi Reza Paramita, Chief Operating Officer Weddingku, yang mengatakan bahwa saat ini tren pernikahan ada pada usia 20-25 tahun. Hal ini terjadi karena pendapatan masyarakat Indonesia secara umum terlihat semakin membaik. “Peningkatan GDP Indonesia sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan usia pernikahan pun berada di usia 20-25 tahun,” jelasnya.
Calon pengantin pria dan wanita juga tidak melewatkan kesempatan untuk mengunjungivendor honeymoon destination. Ada beberapa pilihan lokasi bulan madu menarik yang ditawarkan di IIWF 2019 baik destinasi domestik maupun mancanegara. Namun, pilihan utama para calon pengantin masih didominasi tujuan domestik yaitu Bali dan Lombok. Seperti beberapa vendor di Weddingku Honeymoon yang memiliki beberapa destinasi untuk berbulan madu di Indonesia dan beberapa negara Asia, walaupun Bali dan Lombok masih tetap menjadi pilihan utama bagi para klien Honeymoon.
Rias Busana Ala Nusantara Hingga Modern Bagi Pasangan Milenials
IIWF 2019 juga diramaikan dengan kehadiran vendor-vendor ternama yang menawarkan busana pengantin. Salah satu yang menarik pada ajang kali ini dihadirkan oleh vendor busana pengantin tradisional yang menampilkan busana pengantin kombinasi tradisional dan modern dalam wujud kebaya dan aksesoris yang menarik. “Kaum muda sekarang gemar mengenakan rias busana nuansa earth-tone namun tetap elegan dalam balutan budaya tradisional yang dimodifikasi sehingga tampak modern,” terang Sarah dari Marie Irene Gaun Pengantin.
Marga Anggrianto, Manager Operasional Dyandra Promosindo, menyatakan dalam IIWF 2019 ini pengunjung dimudahkan dalam mencari berbagai kebutuhan untuk mempersiapkan rencana pernikahan mereka karena area pameran dibagi dalam 3 zona. Area Main Lobby diperuntukkan bagi wedding venue seperti hotel dan honeymoon destination. Area Cendrawasih Hall menghadirkan ragam busana pengantin, souvenir, fotografi dan pendukung lainnya, sementara area Plenary Hall didominasi sajian katering dengan beragam pilihan paket pernikahan.