Friday, November 15, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeMoviesPerjalanan Memaafkan Diri dan Mencari Teman Hidup yang Sempurna dalam Kisah Drama...

Perjalanan Memaafkan Diri dan Mencari Teman Hidup yang Sempurna dalam Kisah Drama Romance “Pantaskah Aku Berhijab” Karya Sutradara Hadrah Daeng Ratu

Jakarta, 13 November 2024 — Sutradara Hadrah Daeng Ratu mempersembahkan film drama romance terbaru berjudul “Pantaskah Aku Berhijab” yang dibintangi Nadya Arina dan Bryan Domani. Sebuah film yang mengikuti kisah hidup Sofi (Nadya Arina) yang tidak sempurna, dalam upayanya memaafkan diri dan menemukan teman hidup yang sempurna. Diproduseri oleh Deni Saputra, “Pantaskah Aku Berhijab” menjadi debut film bagi rumah produksi Narasi Semesta.

Tumbuh tanpa figur seorang ayah, membuat langkah hidup Sofi tersesat. Terjebak dalam hubungan yang toksik dan harus menghadapi kenyataan pahit, yaitu kehamilan yang tidak diinginkan hingga membuat kariernya hancur berantakan. Tapi, ia harus tetap berjuang untuk dirinya sendiri juga Ibu dan adik-adiknya. Bagaimana akhirnya Sofi menemukan kebahagiaannya dan keluarganya?

Film drama romance “Pantaskah Aku Berhijab” membawa emosi yang campur aduk. Konflik Sofi dengan mantan pacarnya, ketidakhadiran sosok ayah di hidupnya, serta kehamilannya, membuatnya menjalani hidup dalam masa muda yang begitu berat. Semua kerumitan dan masalah dalam hidupnya, membuat Sofi ingin menyerah. Namun, kehadiran Aqsa (Bryan Domani), sebagai teman sejati Sofi mampu menjadi support system terbaiknya, sehingga Sofi mampu melanjutkan hidupnya meski harus melalui berbagai proses penerimaan diri yang begitu panjang.

Melalui perjalanan Sofi, kita diajak untuk belajar memahami tentang proses memaafkan diri. Sementara Aqsa yang selalu hadir meski saat Sofi melalui kesulitan-kesulitan hidupnya, memberikan kita refleksi tentang arti teman hidup yang seutuhnya. Seseorang yang mau menemani dan menerima bukan hanya dalam situasi yang baik, tetapi juga menerima semua yang buruk itu menjadi bagian yang utuh.

“Hidup itu tidak pernah ada yang sempurna. Apa yang membuat kita bisa bertahan dari ketidaksempurnaan itu adalah berdamai dengan diri sendiri, memaafkan diri dan memaafkan semua yang telah terjadi. Melalui film ini saya ingin menyampaikan, bagaimana perjalanan seseorang bisa berdamai dengan hidupnya yang tidak sempurna. Orang di sekitarnya, adalah support system terbaik untuk bisa melanjutkan hidup,” kata sutradara “Pantaskah Aku Berhijab” Hadrah Daeng Ratu.

“Bagi saya, “Pantaskah Aku Berhijab” adalah film yang secara sempurna menggambarkan seperti apa teman hidup yang sebenarnya. Dia yang bisa menerima jeleknya, baiknya, jatuh dan bangun, semuanya. Karakter itulah yang ada dalam diri Aqsa, sebagai teman hidup Sofi. Bahkan keduanya sampai bikin sesuatu bareng untuk bisa bertahan hidup,” tambah Hadrah Daeng Ratu.

Film “Pantaskah Aku Berhijab” menjadi perjalanan spiritual yang berbeda. Bahwa menemukan tangan Tuhan, juga bisa didapat melalui pengalaman dan perjalanan hidup. Lewat film ini, Bryan Domani yang memerankan Aqsa, mengambil pelajaran tentang nilai kesabaran dan keikhlasan.

“Meski ceritanya berat tapi tidak depressing, tetap manis dan semua ansambel di sini berperan dengan sangat baik. “Pantaskah Aku Berhijab” juga memberikan kita refleksi bahwa semua itu ada waktunya. Tinggal sabar dan ikhlas. Terkadang, apa yang kita pikir itu terbaik untuk kita, belum tentu itu yang terbaik,” kata pemeran Aqsa dalam film “Pantaskah Aku Berhijab” Bryan Domani.

Selain Nadya Arina dan Bryan Domani, film “Pantaskah Aku Berhijab” juga dibintangi oleh Dhini Aminarti, Nadzira Shafa, Indra Birowo, Tike Priatna, Hifdzi Khoir, Cakrawala Airawan, Azkya Mahira, Najla Sulistyo Putri, Daffa Wardhana, dan Shareefa Daanish.

Film “Pantaskah Aku Berhijab” merupakan produksi pertama Narasi Semesta, bekerja sama dengan A&Z Films, Legacy Pictures, dan Unlimited Production. Film “Pantaskah Aku Berhijab diproduseri oleh Deni Saputra, dan skenario ditulis oleh Cassandra Massardi. Sebelumnya, Hadrah Daeng Ratu, dikenal sebagai sutradara pencetak film-film blockbuster. Mulai dari genre horor hingga drama religi. Beberapa film-film Hadrah yang sukses dan laris di bioskop, seperti “Sijjin” (1.900.000++ penonton), “Pemandi Jenazah” (1.600.000++ penonton) dan “172 Days” (3.000.000++ penonton).

Ikuti terus perkembangan informasi terbaru mengenai film “Pantaskah Aku Berhijab” melalui akun Instagram @filmpantaskahakuberhijab dan @narasisemesta_official. Temani perjalanan Sofi memaafkan dirinya dan menemukan sosok teman hidupnya yang sempurna dalam film drama romance “Pantaskah Aku Berhijab”, tayang mulai 21 November 2024 di bioskop.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments