Keiichi Tsuchiya sendiri merupakan pembalap legendaris asal Jepang yang dikenal sebagai “Drift King”. Karirnya dimulai di dunia balap jalanan sebelum ia meraih kesuksesan di berbagai kompetisi balap resmi, termasuk All Japan Touring Car Championship dan 24 Hours of Le Mans.
Tsuchiya sendiri lebih dikenal sebagai “Godfather of Drift”, ia yang pertama kalinya dikenal mempopulerkan keterampilan sideways yang kemudian menjadi seni drifting. Seni drifting ini lantas berkembang menjadi kompetisi motorsport yang berkembang di seluruh dunia.
Keterampilan sideways dilatih Keiichi Tsuchiya menggunakan Toyota Sprinter Trueno AE86 yang kerap disebut Hachiroku (Hachi: Delapan, Roku: Enam). Hachiroku berkelir putih kesayangannya ini yang kemudian menjadi ikon mobil yang terkenal.
Berbagai modifikasi pun dilakukan Keiichi Tsuchiya pada Hachiroku, terutama pada sektor dapur pacunya. Salah satu ciri khas tampilan Hachiroku-nya adalah kap mesin berbahan karbon warna hijau, ini yang membuat nama mobilnya dijuluki “The Super Mame-Go”.
