Jakarta, April 2020 – Princess Cruises secara resmi mengkonfirmasi selesainya proses disinfeksi menyeluruh pada kapal pesiar Diamond Princess. Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh BELFOR Holdings, Inc., perusahaan berbasis di Amerika Serikat. Cakupan disinfeksi meliputi semua area kawasan dengan akses publik dan awak, kamar kabin penumpang, kamar kabin awak, serta kawasan kuliner dan hiburan.
BELFOR dipilih dari banyak perusahaan penyedia layanan terkemuka yang menanggapi permintaan global dari Princess Cruises dan kemudian disetujui penunjukkannya oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang (MHLW) yang memproses karantina kapal.
Bekerja dengan pengawasan ketat dari Princess Cruises dan otoritas kepemimpinan aparat kementerian MHLW, BELFOR menerapkan prosedur pembersihan level tiga, sesuai dengan standar protokol yang ditetapkan, ditentukan, dipantau, dan disetujui oleh Pusat Toksikologi dan Kesehatan Lingkungan (CTEH), MHLW, dan Princess Cruises.
Menjunjung tinggi prosedur dan protokol keselamatan dan demi proteksi semua individu yang terlibat dalam proses disinfeksi, teknisi pun telah melakukan pembersihan diri dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) bermutu tinggi.
Proses ini dimulai dengan pelucutan dan pengeluaran semua produk linen, selimut, bantal, dan bahan-bahan lainnya dari kapal pesiar. Kemudian, tim pekerja mendisinfeksi seluruh kapal (semua area di dalam kapal tanpa terkecuali), dimana semua permukaan dengan frekuensi sentuhan tinggi (seperti koridor, pegangan tangan, gagang pintu, dan sebagainya) menjadi area fokus disinfeksi terpenting, termasuk penerapan penggunaan produk disinfektan. Kemudian, proses disinfeksi dan pembersihan turut digenjot untuk mencakup semua jenis lantai (karpet dan tak berkarpet), serta disinfeksi seluruh sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) di seluruh kapal.
Ratusan anggota tim operasi BELFOR dari Jepang dan Amerika Utara, Divisi Lingkungan, HVAC, dan Kelautan, telah bekerja sejak awal Maret untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Pada awal April, pekerjaan sanitasi Diamond Princess telah selesai. MHLW mencabut status karantina dan memberikan sertifikat layak berlayar tanpa jejak covid-19 kepada Diamond Princess. Sesuai rencana, Diamond Princess telah pindah dari lokasinya yang sebelumya di terminal Daikoku di pelabuhan Yokohama ke galangan kapal terdekat untuk menyelesaikan perbaikan hotel, termasuk penggantian semua kasur, linen, mesin permainan, area mainan, peralatan layanan lainnya, serta beberapa proyek bersifat teknis lainnya. Fase ini diharapkan akan selesai pada bulan Mei 2020.
Princess Cruises sebelumnya bernisiatif untuk menghentikan operasi global yang membawahi 18 kapal pesiar hingga tanggal 10 Mei. Rincian jadwal keberangkatan kapal pesiar berikutnya akan diterbitkan segera setelah konfirmasi telah diberikan.
Tentang Princess Cruises
Salah satu nama paling terkenal dalam dunia pelayaran, Princess Cruises adalah perusahaan pelayaran premium internasional tercepat dan tur yang mengoperasikan armada 18 kapal pesiar modern, siap membawa dua juta tamu setiap tahun ke 380 tujuan di seluruh dunia, termasuk Karibia, Alaska, Terusan Panama, Mexican Riviera, Eropa, Amerika Selatan, Australia/ Selandia Baru, Pasifik Selatan, Hawaii, Asia, Kanada/ New England, Antartika dan Pelayaran Dunia. Sebuah tim ahli destinasi yang profesional telah menyusun 170 rencana perjalanan yang panjangnya antara tiga hingga sebelas hari dan Princess Cruises terus-menerus diakui sebagai “Best Cruise Line for Itineraries”.
Pada 2017, Princess Cruises dengan perusahaan induk Carnival Corporation memperkenalkan MedallionClass Vacations yang diaktifkan oleh OceanMedallion, sebuah perangkat yang paling canggih dalam industril liburan, disediakan secara gratis untuk setiap tamu yang berlayar menggunakan kapal MedallionClass. Sebuah inovasi pemenang penghargaan yang menawarkan cara tercepat menuju liburan yang bebas gangguan dan lebih personal agar tamu lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang paling mereka disukai. Liburan MedallionClass akan diaktifkan pada lima kapal pada akhir 2019. Rencana aktivasi akan berlanjut melintasi armada global pada tahun 2020 dan seterusnya.
Princess Cruises akan melanjutkan multi-tahunnya, “Come Back New Promise” – sebuah inovasi produk senilai $450 juta dan mengadakan kampanye renovasi kapal pesiar yang akan terus meningkatkan pengalaman tamu di jalur tersebut. Perangkat tambahan ini akan menghasilkan lebih banyak momen kagum, kenangan seumur hidup dan sebuah cerita yang bermakna bagi para tamu untuk dibagikan dari pengalaman liburan pelayaran mereka.
Inovasi produk meliputi kemitraan dengan Chef Curtis Stone si pemenang penghargaan; pertunjukan hiburan yang menginspirasi dari Broadway-legend Stephen Schwatz; aktivitas mendalam untuk seluruh keluarga dari Dscovery dan Animal Planet yang mencakup kunjungan eksklusif ke pantai diatas kapal; tidur nyenyak di atas lautan dengan Princess Luxury Bed yang memenangkan penghargaan dan masih banyak hal lainnya yang menarik.
Dua Royal-Class baru sedang dalam tahap pembangunan – Enchanted Princess, dijadwalkan untuk dikirim pada bulan Juni 2020, diikuti dengan Discovery Princess pada bulan November 2021. Princess Cruises sebelumnya mengumumkan bahwa akan ada dua kapal baru (LNG) yang akan menjadi kapal terbesar dalam armada Princess Cruises, dengan daya tampung sekitar 4.300 turis dan direncanakan untuk pengiriman pada tahun 2023 dan 2025.
Princess Cruises sekarang memiliki empat kapal yang akan tiba selama enam tahun ke depan yakni antara tahun 2020 hingga 2025. Perusahaan ini merupakan bagian dan Carnival Corporation & plc (NYSE/LSE: CCL; NYSE:CUK).
Situs informasi:
Informasi tambahan untuk media tersedia di: princess.com/news.
