JAKARTA – Juni 2018 – Aktris Pevita Pearce mengaku rindu dengan Kampung Krikilan, di daerah
Pendoworejo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, dimana Buffalo Boys di filmkan. Meskipun hawa
cenderung panas saat shooting, Pevita sangat kagum dengan berbagai set yang diproduksi oleh timnya direktor
Mike Wiluan.
“Saya bergabung dengan film ini karena saya merasa film western Indonesia belum pernah dibuat sebelumnya,”
kata Pevita. “Tim produksi yang berasal dari berbagai negara di Asia sangat professional, dan masing-masing
memang pakar dalam bidangnya.”
Pevita memerankan karakter perempuan bernama Kiona yang berani melawan penjajah Belanda dalam ‘Buffalo
Boys’. Film ini menceritakan tentang dua pangeran bersaudara yang setelah bertahun-tahun diasingkan di
Amerika (Wild West Amerika), kemudian kembali ke Jawa untuk membalas dendam atas pembunuhan ayah
mereka yang merupakan seorang Sultan.
“Kiona merupakan seorang gadis yang benar-benar harus mampu berdiri sendiri, dan menggunakan alat apapun
untuk melawan. Demi peran ini, kami semua mengikuti training selama 3 bulan, baik untuk hal fisik maupun
adegan. Saya pun harus mahir menggunakan busur dan panah. Sulit belajarnya!” kata Pevita.
Mengingat film ini merupakan peranakan antara sejarah Indonesia dengan genre klasik Western, tim produksi
Buffalo Boys harus menyiapkan berbagai set dan bangungan dari zaman penjajahan.
Pevita sangat bangga dapat menjadi bagian dari film yang merupakan film pertama dari penulis dan sutradara
Mike Wiluan.
“Ketika berada di set, rasanya hampir seperti kembali ke masa lalu. Begitu persisnya bangunan yang dibuat
sehingga, saya bisa merasakan suasana zaman dulu,” kata Pevita. “Timnya hebat! Sayangnya, masa shooting
sudah berakhir tapi saya tidak sabar untuk premier film ini agar penonton Indonesia dan dunia dapat menonton
karya kami bersama!”
=======================+++=======================
Tentang Infinite Studios
Infinite Studios adalah perusahaan layanan kreatif serta hiburan media terpadu dengan visi menjadi salah satu produsen film dan konten TV terkemuka di Asia untuk khalayak domestik dan global. Dengan fasilitas studio yang terdiri dari panggung suara, backlot, dan studio animasi di Batam, Infinite Studios telah terlibat dalam banyak produksi berprofil tinggi dengan pemain lokal dan internasional, guna meningkatkan standar industri film di Indonesia. Pada tahun 2014, Infinite Studios membentuk kerjasama dengan Screenplay Productions untuk membentuk Screenplay Infinite Film
About Screenplay Infinite Films
Screenplay Infinite Films (SIF) adalah perusahaan produksi film yang didirikan pada Oktober 2014 di Batam, Indonesia. Tujuan utama SIF adalah menghasilkan film berkualitas tinggi yang ditujukan untuk distribusi teatrikal dan media lainnya secara lokal dan internasional, menggabungkan kreativitas inspiratif, pendekatan produksi yang efektif dan strategi pemasaran yang tepat. Produksi pertama mereka, HEADSHOT, disutradarai oleh Mo Brothers, ditayangkan perdana di Toronto Film Festival pada September 2016, dan sejak saat itu berhasil mendapatkan distribusi internasional di berbagai wilayah. SIF adalah hasil kerjasama antara Screenplay Productions (SCP) di Jakarta dan Infinite Studios di Batam.