Saturday, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeE-SportsPOTENSI INDUSTRI GAME UNTUK EKONOMI NEGARA

POTENSI INDUSTRI GAME UNTUK EKONOMI NEGARA

Industri kreatif di Indonesia tengah berbenah, khususya dalam kurun waktu 1 dekade terakhir, supaya bias memiliki daya saing dengan negara lain. Alih-alih hanya menjadi market yang subur bagi produk kreatif dari negara lain, terutama Jepang, Tiongkok dan Korea. Ketiga negara ini memang sedang memetic buah dari kerja keras pelaku industry kreatif khususnya Game, yang memang gencar mereka lakukan tentunya dengan dukungan penuh dari pemerintah negara tersebut juga.

Bagaimana dengan Indonesia Dari data yang ada bahwa Indonesia berada di peringkat 17 dunia (sumber: newzoo, statista) sebagai market penjualan game, yang sayangnya 99% market masih dikuasai oleh game asing. Ini merupakan potensi yang baik untuk menjadi tuan rumah di negara sendiri, bahkan mungkin melakukan ekspor ke negara lain dan menjadi penyumbang positivenya neraca perdagangan negara. Hal ini bisa terwujud jika ada dukungan dari pemerintah utuk membentuk ekosistem industri game itu sendiri. Baik itu aplikasi game local untuk sector Pendidikan, pembentukan SDM yang sesuai dengan tuntutan jaman, hingga promosi tingkat nasional maupun mancanegara.

Ananta Studio, yang sudah 9 tahun berrgelut di industri game akan merelease “Lokapala” pada akhir tahun 2019 ini, yang merupakan IP game local dan sebagai “E-Sport game pertama dari Indonesia, dengan latar belakang budaya dn sejarah Nusantara. Totalitas Lokapala untuk mengenalkan sebagian tokoh-tokoh sejarah dan mitologi Nusantara melalui game, disuguhkan dengan konsep desain visual yang sesuai dengan konteks generasi terkini.

Lokapala sendiri lahir dari proses penantian Panjang selama 1,5 tahun dengan berbagai riset budaya yang lebih dari 8 tahun. Ivan Chen, CEO dari Anantarupa Studio menyebut bahwa besar potensi game local untuk membantu ekonomi negara jika pemerintah maupun pelaku industri ini bekerjasama untuk menjadikan game lokal punya daya saing dengan pemain global dan didorong untuk mengembangkan ekspor nasional.

Lokapala sendiri merupakan hasil kolaborasi yang baik lintas sector indusri kreatif, yakni:

  • Diana Paskarina (Anantarupa Studios)
  • Chris Lie (Caravan Studios)
  • Elwin Hendrijanto (Music Composer)
  • Sweta Kartika (Ragasukma Comic)
  • Andi Martin (Kratoon)
  • InHarmonics (Game Music and Sound Specialist)

Sudah waktunya game Indonesia turut menjadi penumbang positif bagi perekonomian negara, dengan dukungan pemerintah, kerjasama yang baik dengan sesame pelaku industri kreatif, maupun sector-sektor potensial lainnya, bukan hal yang tidak mungkin jika game lokal akan menjadi tuan rumah di negaranya sendiri bahkan menyumbang devisa negara melalui ekspor dalam 5 tahun ke depan jika serius dilakukan.

R Indra Rezky Kencana Dewa
R Indra Rezky Kencana Dewahttps://www.warnaplus.com
MICE & Lifestyle Portal Contact: +6287889015567 [WA & Call] Advertising: +6287889015567 [WA] Email: [email protected]
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments