warnaplus.com- PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perusahaan) menjalin kolaborasi dengan PT Bank DKI melalui penandatangan kredit investasi dan promosi pemasaran digital pada Senin (20/12) lalu di Ancol, Jakarta Utara.
Sebelumnya Perusahaan telah memiliki Kredit Modal Kerja (KMK) yang berjalan dari PT Bank DKI sebesar Rp 389 Miliar dimana fasilitas ini telah ditandatangani pada September 2021.
Selanjutnya pada Senin lalu (20/12), dilakukan penandatangan kredit investasi yang baru sebesar sebesar Rp 516 Milyar yang kemudian akan digunakan untuk refinancing Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Seri A yang akan jatuh tempo pada Februari 2022.
“Refinancing ini dilakukan perusahaan dalam rangka reprofiling hutang jangka pendek menjadi jangka panjang sehingga akan memperkuat cashflow jangka panjang yang lebih stabil. Dengan debt reprofiling ini maka going concern perusahaan akan lebih kuat.” ungkap Suparno, Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Sebagai antisipasi kebutuhan investasi ke depan, Perusahaan akan merencanakan penambahan kredit investasi sebesar Rp 334 Milyar yang saat ini masih dalam perencanaan perusahaan serta belum dilakukan penandatangan kreditnya.
Sementara itu kolaborasi pemasaran digital adalah kerjasama Ancol dan Bank DKI dalam upaya mewujudkan transformasi digital Ancol. Bank DKI akan memberikan saluran baru pemasaran tiket kawasan wisata Ancol melalui platform digital yaitu Ancol Apps. Kolaborasi ini merupakan sinergi BUMD Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan slogan Gubernur Provinsi DKI Jakarta yaitu Jakarta City of Collaboration.