Thursday, March 6, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeHeadlinesTransjakarta Kembali Lakukan Penyesuaian Operasional Dukung PPKM Level

Transjakarta Kembali Lakukan Penyesuaian Operasional Dukung PPKM Level

Warnaplus.com-PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali memberlakukan pembatasan pola operasional secara drastis. Kali ini berupa penyesuaian jumlah armada bus yang dioperasikan. Kebijakan ini efektif diberlakukan mulai Rabu, 04 Agustus hingga Senin, 09 Agustus 2021 mendatang.


Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetia Budi menyampaikan, kebijakan ini sebagai tindaklanjut dan upaya mendukung kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Level 4 (empat) yang telah diumumkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia
(RI), Joko Widodo, Senin (2/8) lalu. “Untuk mengoptimalkan pencapaian PPKM sebagai upaya menurunkan tingkat penularan Covid-19, maka Transjakarta selaku BUMD yang bergerak pada sektor transportasi perlu memainkan peran lebih untuk makin mengurangi mobilitas masyarakat,” ujar Prasetia di Jakarta, Selasa
(3/8).

Prasetia memaparkan, pembatasan ini berupa penyesuaian jumlah armada yang dioperasikan dan berlaku pada semua layanan Transjakarta baik layanan Bus Rapid Transit (BRT), Non BRT, layanan Mikrotrans hingga layanan rusun. “Untuk layanan Mikrotrans disesuaikan 50 persen. Sementara, semua armada akan melayani pelanggan dengan jarak keberangkatan atau headway setiap 5 (lima) menit sekali serta setiap 30 menit sekali untuk layanan rusun,” katanya.


Dengan adanya penyesuaian ini, lanjut Prasetia, diharapkan pelanggan bisa menyesuaikan dan mengatur jadwal keberangkatan dengan baik. Untuk itu, pelanggan bisa memanfaatkan aplikasi TIJE untuk melihat keberadaan dan jadwal kedatangan bus secara real time. Semua bus yang beroperasi dipastikan sudah memenuhi standar protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat seperti pembersihan bus menggunakan cairan disinfektan secara berkala, terpasang tanda jarak aman pada kursi pelanggan dan ketersediaan hand sanitizer.

Transjakarta juga tetap membatasi kapasitas pelanggan yakni maksimal 50 persen dengan ketentuan bus
gandeng hanya boleh diisi maksimal 60 pelanggan, bus sedang maksimal 30 pelanggan, bus kecil maksimal
15 pelanggan dan 5 (lima) orang pelanggan untuk bus kecil. “Untuk menekan penyebaran virus Covid-19
khususnya di area Transjakarta, kami menghimbau pelanggan untuk bersama-sama memenuhi semua aturan
yang berlaku,” tutup Prasetia.

Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan
mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 3M
yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Untuk selalu mendapatkan informasi terbaru
tentang Transjakarta bisa mengakses media sosial Transjakarta di Twitter : @PT_Transjakarta dan Instagram
: @pt_transjakarta. Serta gunakan selalu aplikasi TIJE untuk mendukung mobilitas. (if)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments