warnaplus.com- Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 19 Oktober 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diusung pada hari ini yaitu “Kreatif Menjual Produk Lokal di Era Digital”.
Acara hari ini dipandu oleh Jihan selaku moderator serta menghadirkan empat narasumber, di antaranya Meldiana Ayu Restanti selaku CEO Calahz.id & Career and Startup Coach, Nur Aina selaku Travel Influencer, Abdul Gafur selaku Founder KaosMu Project, serta Muh. Ikhwan selaku jurnalis dan dosen ilmu komunikasi. Sebanyak 627 peserta mendaftarkan dirinya untuk mengikuti webinar yang diadakan secara gratis ini.
Acara dimulai dengan video sambutan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, sesi pemaparan materi dimulai dengan narasumber pertama yaitu Meldiana Ayu Restanti dengan tema “Pemanfaatan Lokapasar”. Dalam sesinya, Meldiana menjelaskan perbedaan toko daring, e-market, dan lokapasar. Ia juga menyampaikan, efektivitas produk yang dijual di loka pasar tergantung tiga hal, yaitu kompetisi dengan produk sejenis, persaingan antar penjual, dan kebijakan tiap-tiap lokapasar. “Jika bisnis kita sudah masif, memaksimalkan pemasaran dengan lebih dari satu loka pasar. Kalau baru mulai, optimalkan satu lokapasar dulu,” pesannya.
Selanjutnya, Nur Aina selaku pemateri kedua membawakan tema “Etika Digital di Media Sosial”. Aina mengatakan, dampak positif sosial media adalah meningkatkan keuntungan penjualan produk, mengetahui informasi baru, serta membangun jejaring. Sedangkan dampak negatifnya, misal produk tidak sesuai dan memicu persaingan tidak sehat. “Adapun manfaat literasi digital, yaitu individu menjadi lebih kritis dan cakap dalam memanfaatkan media digital,” imbuh dia.
Pemateri ketiga, Abdul Gafur, membawakan tema “Peran Literasi Digital Mengubah Pemikiran Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Gafur memaparkan fenomena masyarakat yang dapat mempengaruhi terbentuknya masyarakat konsumtif, yakni adanya transportasi, belanja, serta transaksi daring. Jika kemudahan tersebut tidak dibekali dengan kontrol diri yang baik, maka dapat berdampak negatif. “Salah satu cara mengantisipasinya adalah memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan,” pesannya.
Muh. Ikhwan sebagai pemateri terakhir pada sesi hari ini mengusung tema “Pentingnya Perlindungan Hak Paten di Ranah Digital”. Ikhwan membuka sesi dengan memaparkan perbedaan antara hak cipta, hak merek, serta hak paten. Fungsi hak paten adalah menjamin perlindungan hukum pada bisnis yang dijalankan. “Jaminan hukum sangat penting dalam bisnis, sehingga pengusaha perlu mendapatkan hak atas penemuan dan daya cipta,” pungkasnya.
Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Dalam kesempatan tersebut, para peserta dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Sebagai apresiasi, panitia menyediakan hadiah bagi 10 penanya beruntung berupa uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000.
Salah satu peserta, Ramadhan Alharis, bertanya mengenai tips untuk anak muda agar sukses berjualan di platform daring, khususnya yang menjual produk lokal. Menurut Meldiana, kita harus mempunyai alasan yang kuat mengapa kita membangun bisnis serta diperlukan pula mental yang kuat dalam berbisnis, apalagi bersaing dengan bisnis yang sudah berkembang.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (if)