Fashion di era 1950-an adalah karya-karya couture yang bisa bertahan sepanjang
masa, pakaian-pakaian wanita menjadi timeless dan classy, siluet minimalis dan
elegan menjadi begitu ikonik. Pengaruh ikon fashion seperti Audrey Hepburn,
Grace Kelly, dan Marilyn Monroe semakin memperkuat daya tarik busana era 50-
an, menciptakan estetika yang abadi. Inspirasi couture era 50-an menjadi fokus
koleksi terbaru Andreas Odang yang diperembahkan di Jakarta Fashion Week
2024. Koleksi diberi judul dengan “RED and LOVE”, menampilkan keseriusan
Odang dalam membesut feminine tailoring, menciptakan konstruksi rancangan
yang arsitektural, dengan hasil akhir garis desain yang bersih dan siluet minimalis.
Setiap rancangan didesain untuk memperkuat karakter pemakainya, refleksi dari
kesederhanaan monumental yang elegan.
Koleksi terdiri dari 12 rancangan, terbagi dalam dua mood, seri rancangan
berwarna merah mendebarkan menggunakan bahan satin duchess, sifon, dan
organdy tissue, menghadirkan nuansa yang passionate, seolah setiap langkah
membawa energi menyala yang sulit dilupakan. Gaun-gaun ini bukan sekadar
pakaian, tetapi interaksi yang penuh makna antara lekukan-lekukan yang dinamis
dengan konstruksi desain, antara pakaian dengan tubuh. Odang memperlihatkan
bagaimana dirinya bermain dengan material, membuat kain seperti ‘hidup’
bergelombang, bergerak dengan elegansi maksimal. Pada seri putih, Odang
menyuguhkan serangkaian pakaian pernikahan, penuh ketenangan dalam bentuk
yang lembut, sopan, minimals modern penuh cinta. Bahan duchess, tulle, dan
lace hadir membentuk siluet lembut namun tegas. Setiap langkah jahitan
menunjukkan tailoring khas Odang yang presisi, membingkai tubuh dengan
sempurna dan memberikan ilusi panjang yang memukau.
Andreas Odang berterima kasih kepada Melly Goeslaw yang telah mendukungnya
dengan lagu ‘BUNDA’ sebagai pengiring para model pada seri rancangan putih
dengan elegan. “Momen paling emosional dari seremoni pernikahan adalah ketika
Ibu melepaskan putrinya untuk berlayar dengan keluarganya yang baru. Bagi saya
lagu ini bisa mewakili momen tersebut dengan sangat menyentuh hati,” ujar
Odang. Terima kasih juga disampaikan untuk Rinaldy A. Yunardi yang telah
mendesain aksesori. Terima kasih kepada Cava Privè custom shoes by Christine
Chai yang kembali mendukung show Andreas Odang untuk kedua kalinya.
Cava Privè adalah brand lokal yang di desain oleh Christine Chai yang juga telah
dipakai oleh desainer-desainer adi busana Indonesia, juga artis papan atas seperti
Raisa di konser tungggalnya. Kemudian terima kasih untuk teman-teman Vendor
dan Wedding Organizer yang telah bekerja sama tak lekang waktu dengan Andreas
Odang.
Andreas Odang adalah anggota dari Indonesia Fashion Designer Council, ia telah
menempuh pendidikan formal di sekolah mode bergengsi Instituto Marangoni, di
kota Milan. Ia pernah pula menjadi Fashion Editor di majalah lifestyle terkemuka di
Indonesia. Andreas Odang merupakan desainer Indonesia yang meniti karier dalam dunia fashion dengan banyak pengalaman praktis di industri mode, karya-karyanya elegan di level high-fashion. Kontribusinya terhadap fashion telah teruji lewat berbagai ajang mode nasional, seperti Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion Week, JF3 Fashion Festival, hingga The Langham Fashion Soirée.