“Para pengembang yang berada di bawah Real Estate Indonesia masih terus berkomitmen untuk menghadirkan proyek perumahan layak huni bagi masyarakat Indonesia. Sebagian besar anggota kami justru adalah pengembang di kelas menengah. Saat ini, justru kelas menengah ini yang menjadi penggerak sektor properti,” ujar Soelaeman Soemawinata, Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI). Hadirnya berbagai proyek perumahan pada pameran kali ini memberikan banyak pilihan bagi para pengunjung untuk memiliki rumah impian mereka.
Kemudahan untuk memiliki rumah pada pameran kali ini juga diberikan oleh Bank Mandiri melalui program KPR Milenial yang ditujukan bagi kaum muda berusia antara 21 – 45 tahun. Sejalan dengan hadirnya proyek pembangunan perumahan di berbagai daerah, program KPR Milenial Bank Mandiri juga hadir di berbagai kota di Indonesia. Beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh KPR Milenial antara lain cicilan ringan, tanpa DP, tenor hingga 30 tahun, limit yang lebih tinggi dan suku bunga fixed selama 5 tahun. Bank Mandiri juga memberikan berbagai kemudahan lain bagi nasabah Bank Mandiri yang mengajukan KPR Milenial.
Mengusung tema ‘Rumah Impian Jadi Kenyataan’ pameran REI Mandiri Property Expo 2018 memang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi kaum muda untuk memiliki rumah. Sejak hari pertama, pameran ini banyak dikunjungi oleh pasangan muda yang ingin memiliki rumah sendiri, terutama di kawasan pinggiran Jakarta. Kawasan pinggir Jakarta menjadi pilihan karena harganya yang lumayan masih terjangkau serta hadirnya berbagai proyek pembangunan transportasi umum di dekat kawasan perumahan tersebut.
Konsep Transit-Oriented Development (TOD) menjadi salah satu acuan para pengembang membangun proyek perumahan di kawasan pinggir Jakarta. TOD merupakan konsep pembangunan yang mendekatkan kawasan pemukiman dengan sarana transportasi umum seperti terminal dan stasiun dimana masyarakat bisa beralih dari satu moda transportasi ke moda lainnya dengan cepat dan efektif. Di Jakarta sendiri, direncanakan akan ada lima kawasan transit terpadu yaitu di Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Kawasan Cipete, Kawasan Blok M, dan Stasiun Dukuh Atas. Selain Jakarta, Cirebon, Semarang, Solo, dan Malang juga dikabarkan akan memiliki kawasan TOD. Seluruh pembangunan ini diharapkan akan mampu mendorong pertumbuhan sektor properti di Indonesia.
Pameran REI Mandiri Property Expo 2018 merupakan bentuk komitmen DPP Real Estate Indonesia untuk memajukan industri properti di Indonesia. REI berharap sinergi antara pemerintah, pengembang dan industri perbankan akan terus berjalan erat demi mewujudkan program perumahan layak huni bagi masyarakat Indonesia, terutama kalangan menengah ke bawah.
Marak Hadiah Untuk Pengunjung
Pameran REI Mandiri Property Expo 2018 yang berlangsung hingga 25 November mendatang juga menghadirkan berbagai program pendukung untuk menarik pengunjung, seperti Lomba Mewarnai Rumah untuk anak-anak usia TK dan SD. Selain itu, setiap harinya juga berlangsung kegiatan talkshow mengenai industri properti di Indonesia yang menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan pemerintah, pengembang dan selebritas. Pihak panitia juga menghadirkan grand prize berupa satu unit mobil Toyota Agya bagi pengunjung yang beruntung melalui pengundian kupon dari pembelian rumah yang dilakukan selama pameran.
Selain itu, tidak sedikit peserta pameran yang juga menawarkan berbagai hadiah bagi para pengunjung pameran yang datang ke booth mereka. PP Properti, misalnya menawarkan grand prize berupa 1 unit mobil BMW, Waskita Realty menghadirkan lucky draw dan grand prize berupa 1 unit mobil Mini Cooper, Gapura Prima menyediakan grand prize 1 unit mobil Toyota Fortuner, dan Metland memberikan hadiah langsung logam mulia 25 gram bagi pengunjung di booth mereka*.