Penyelenggaraan REI Mandiri Property Expo 2018 merupakan salah satu bentuk dukungan DPP REI atas program tersebut. Pergerakan industri properti di kelas menengah, menurut Paulus, masih sangat menjanjikan. Ia yakin pergerakan sektor properti ke depan akan banyak didominasi oleh perumahan di kelas menengah. Pertumbuhan di sektor properti juga akan ikut mendorong pertumbuhan di sektor lain seperti furnitur, elektronik, otomotif, dan lain-lain.
REI Mandiri Property Expo 2018 menghadirkan perumahan dengan harga mulai dari Rp100 juta untuk pasar FLPP di atas. Selain itu, penyelenggaraan pameran ini juga menyasar kalangan milenial yang menjadi pasar yang cukup menjanjikan. “Generasi milenial memiliki potensi cukup besar untuk menjadi pasar prospektif karena dengan cicilan yang cukup terjangkau, mereka sudah bisa memiliki rumah layak huni, baik sebagai tempat tinggal maupun untuk investasi,” ujar Paulus.
Bank Mandiri yang mendukung penuh pameran ini menghadirkan progam ‘Muda Beli Rumah’ yang mendorong generasi muda untuk memiliki rumah. Pada pameran ini Bank Mandiri menghadirkan berbagai program promo menarik selama pameran seperti limit kredit yang lebih besar, tenor yang lebih panjang, serta suku bunga 6.5% fixed selama 5 tahun. Khusus untuk nasabah, Bank Mandiri menawarkan program uang muka 1 persen, bahkan 0 persen.
Selain pameran, REI Mandiri Property Expo 2018 juga menghadirkan berbagai program pendukung lainnya seperti acara hiburan, talkshow, Lomba mewarnai, Lucky Draw, dan lain-lain. Untuk kenyamanan pengunjung, pihak panitia juga menyediakan ruang menyusui, tempat sholat, dan ruang kesehatan. Dengan tema ‘Rumah Impian Jadi Kenyataan’, REI Mandiri Property Expo 2018 diikuti oleh 40 pengembang dengan 125 proyek hunian.