Memberikan akses telekomunikasi 100 perangkat WiFi 4G LTE bagi para pengungsi gempa bumi di Pulau Lombok dan sekitarnya
Jakarta, Agustus 2018 – Net1 Indonesia turut tanggap dalam melakukan aksi kepedulian bagi para pengungsi korban bencana gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan
memberikan bantuan berupa akses Free WiFi di lokasi-lokasi pengungsian. Dalam aksi kepedulian kali ini, Net1 bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Net1 menyerahkan 100 Perangkat WiFi kepada Diskominfo, lalu Diskominfo akan membantu untuk mendistribusikan serta melakukan pemasangan perangkat WiFi tersebut di posko pengungsian yang membutuhkan.
Aksi kepedulian ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Net1 Indonesia untuk meringankan beban masyarakat yang terimbas gempa Lombok, yang telah memakan korban jiwa sebanyak 113 orang, 236 korban luka-luka serta ribuan warga menjadi pengungsi karena tempat tinggal mereka rusak. Hingga pagi ini (8/8), masih terjadi gempa susulan pascagempa berkekuatan 7 Skala Richter mengguncang kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8).
“Kami mendapatkan informasi dari tim area Nusa Tenggara Barat bahwa akses telekomunikasi terputus. Adanya akses telekomunikasi akan memberikan kemudahan bagi para pengungsi dan keluarganya dalam berkomunikasi serta menginformasikan keadaan terkini,” ujar Larry Ridwan, CEO Net1 Indonesia.
Dengan dukungan akses telekomunikasi dan internet dari Net1, posko yang tersebar di tiap-tiap lokasi bencana bisa menjadi posko informasi untuk memberitakan keberadaan pengungsi yang
terpencar dari keluarganya. Pemasangan perangkat WiFi di sejumlah lokasi posko ini kemungkinan dapat diperpanjang dengan menyesuaikan kondisi dan situasi di area bencana.
“Kami akan membagi 100 perangkat tersebut di 48 kecamatan di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur. Sejauh ini, yang mengalami kerusakan paling parah dan menelan korban paling banyak adalah Kabupaten Lombok Utara, sebanyak 78 korban meninggal. Kami senang sekali Net1 merespon kebutuhan telekomunikasi secara cepat karena warga yang mengungsi memerlukan akses telekomunikasi untuk terus mengupdate keberadaan serta keadaan mereka kepada sanak keluarga,” ungkap Tri Budiprayitno, Kepala Dinas Kominfo Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Kami berharap bencana gempa bumi Lombok segera reda sehingga masyarakat bisa kembali ke daerahnya masing-masing dan kembali menjalankan aktivitasnya seperti sedia kala,” tambah Larry.
Karena kekuatan gempa yang cukup besar sejumlah infrastruktur fisik di Lombok rusak, namun kerusakan tersebut tidak mempengaruhi jaringan dan jangkauan 4G LTE Net1 Indonesia. Jaringan dan sinyal Net1 Indonesia tetap beroperasi normal pada frekuensi 450MHz sehingga bisa memberikan akses telekomunikasi yang memadai bagi pelanggannya dan para pengungsi.
Net1 Indonesia juga mendorong SentraNet1 yang berada di Pulau Bali dan Pulau Lombok untuk berperan aktif dalam memberikan perbaikan teknis apabila ada peranti-peranti milik pelanggan yang rusak terkena dampak dari gempa tersebut. Untuk informasi lebih lanjut silakan mengunjungi net1.co.id.