25 April 2019, Jakarta, Indonesia: Royal Enfield, pemimpin global dalam segmen sepeda motor kelas menengah, dalam minggu ini membuka bab terbaru dalam sejarah produksi sepeda motor yang sudah berusia 118 tahun dengan acara peluncuran yang menghadirkan mesin dua silinder yang sangat dinanti-nantikan, Continental GT 650 Twin dan Interceptor INT 650 Twin, di Indonesia pada acara Indonesia International Motor Show 2019. Dalam acara peluncuran, merek sepeda motor Inggris ikonis tersebut juga mengumumkan dibukanya brand store eksklusif ke-4 di Indonesia, di Bogor.
Dalam sambutannya saat acara peluncuran sepeda motor Royal Enfield Twin, Vimal Sumbly, Head Business, APAC, Royal Enfield, mengatakan, “Perjalanan Royal Enfield selama dekade terakhir sangat menakjubkan, dengan pertumbuhan penjualan dari sekitar 50,000 sepeda motor di tahun 2010 menjadi lebih dari 820,000 sepeda motor di tahun 2018. Pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini adalah hasil dari fokus kami untuk membuat sepeda motor yang sederhana, sangat menarik, indah, modern pada intinya, serta membangun ekosistem perjalanan dan ekspresi pribadi yang terus berkembang di sekitar mereka. Saat ini, Indonesia adalah salah satu pasar terpenting di kawasan Asia Pasifik untuk Royal Enfield, dengan basis kendaraan roda dua yang besar, komunitas sepeda motor yang terus berkembang dan budaya bersepeda motor yang kental. Setelah menerima ulasan dan tanggapan yang fenomenal dari media, pelanggan dan penggemar sepeda motor dari seluruh dunia, dengan sangat senang melihat hasil perkembangan Interceptor INT 650 dan Continental GT 650. Twins adalah lini produk global kami yang pertama dan akan memainkan peran yang sangat strategis dalam menambah jumlah pemilik Royal Enfield di Indonesia.”
Peluncuran Continental GT 650 dan Interceptor 650 yang menandai kebangkitan produksi dua silinder, juga dimulainya ekspansi global merek Royal Enfield. Diluncurkan pada hari ini di Indonesia, kedua sepeda motor ini akan dijual seharga IDR 184.800.000 untuk Interceptor INT 650 dan IDR 194.300.000 untuk Continental GT 650 versi standar, membuat kedua sepeda motor ini perpaduan sempurna antara daya tarik yang otentik, pengalaman berkendara menyenangkan yang kontemporer, dan aksesibilitas. Warna Custom dan Chrome akan dijual dengan harga IDR 186.900.000 dan IDR 188.500.000 untuk Interceptor INT 650 serta IDR 195.800.000 dan IDR 197.900.000 untuk Continental GT 650.
Vimal menambahkan, “Di Indonesia, Twins akan memainkan peranan strategis tidak hanya bagi Royal Enfield, namun juga bagi industri dalam memperluas segmen kelas menengah dan mengundang pengguna baru ke kategori ini. Menjadi sepeda motor dua silinder pertama yang diproduksi oleh Royal Enfield sejak tahun 1970, sepeda motor baru ini mengenang era emas untuk merek ini yang dimulai pada tahun 1948 dengan kehadiran 500 Twins pertama yang berevolusi menjadi model performa tinggi yang terkenal, the Meteor, Super Meteor dan, akhirnya, Interceptor orisinil pada tahun 1960.
Terjual terutama di Amerika Serikat dan Kananda, 700 Interceptor dan 750cc sebagai penerusnya dengan cepat menjadi bagian dari budaya California yang terkenal dengan budaya iklim panasnya, memperlihatkan ekspresi kesenangan dengan mengendarai sepeda motor roda dua, keseruan, kebebasan dan keoptimisan dalam bentuk kecepatan dan pengalaman berkendara yang stylish, serta mesin yang juga dilombakan dalam scrambles, balapan gurun dan acara flat track yang kian sukses.
Terlepas dari keterkaitannya dengan masa lalu, Continental GT 650 dan Interceptor INT 650 sepenuhnya merupakan sepeda motor baru secara keseluruhan yang dikembangkan bersama oleh tim pengembang Royal Enfield yang berlokasi di India dan pusat teknis canggih di Bruntingthorpe di UK. Kedua sepeda motor – Continental GT 650, café racer yang sporty, dan Interceptor INT 650, bergaya roadster – memadukan tampilan klasik dengan teknik yang dipertimbangkan secara hati-hati yang menghasilkan berbagai mesin dengan mesin umum yang akan menginspirasi kepercayaan para pengendara baru, sama seperti mereka akan memenuhi harapan pengendara sepeda motor yang lebih berpengalaman.
Dilengkapi dengan pendingin udara untuk memudahkan perawatan, untuk menghasilkan knalpot dua silinder yang indah dan untuk memastikan garis yang setia pada desain warisan, Continental GT 650 dan Interceptor INT 650 dibangun untuk ditunggangi secara nyata. Kedua sepeda motor hadir dengan torsi yang cukup, sehingga memudahkan untuk berkendara dengan lalu lintas kota dan jalanan terbuka.
Twins Royal Enfield adalah mengenai pengalaman berkendara dengan mudah. Menawarkan 47 tenaga kuda yang lebih dari cukup, rahasia ‘kemampuan berkendara’ kedua motor ini terletak pada torsinya – mulus dari mulai mesian dinyalakan – dengan 80% dari puncak torsi 52Nm pada 2500rpm – memungkinkan laju motor yang mulus tanpa perlu perubahan gigi secara konstan. Gabungkan hal-hal tersebut dengan sasis yang sangat gesit yang dikembangkan di Pusat Tekologi Royal Enfield di Inggris dengan pembuat kerangka sepeda motor sport legendaris Harris Performance, untuk menemukan rahasia kompetensi serba bisa dari kedua sepeda motor baru ini.
Namun Continental GT 650 dan Interceptor INT 650 menawarkan jauh lebih banyak lagi daripada teknik yang dicapai – memanfaatkan pengaruh popularitas sepeda motor klasik, pengalaman berkendara modern telah pusat etos Royal Enfield selama berpuluh-puluh tahun. Twins baru ini, seperti ‘Bullet’ satu silinder yang terkenal, adalah sepeda motor yang terinspirasi oleh masa lalu namun dibangun untuk masa kini dan dirancang untuk tetap relevan di masa depan – dengan demikian, kedua motor ini mencerminkan respek dari merek untuk usia panjang dengan menjadi definisi keberlanjutan roda dua di dunia di mana tren jangka pendek, konsumsi yang mencolok dan produk sekali pakai cepat kehilangan daya tariknya.
Semakin hari, pengendara motor masa kini melihat sepeda motor mereka sebagai kelanjutan dari diri mereka sendiri; sepeda motor yang bisa mereka buat menjadi milik sendiri dan dipakai berkendara menelusiri petualangan hidup. Continental GT 650 dan Interceptor INT 650 dimaksudkan untuk menjadi motor seperti itu yang, meskipun mirip, menawarkan berbagai pengalaman berkendara yang sangat berbeda.
Continental GT 650 akan menarik terutama bagi para pengendara bergaya sporty dengan pilihan jok duduk tunggal, sculpted fuel tank, sandaran kaki dengan sandaran tangan dan setang clip-on bergaya balap. Sesempurna untuk menikmati kecepatan tinggi di jalur-jalur berkelok, bentuk ergonomis motor ini membuat pengendara tetap nyaman ketika dikendarai sebagai motor perkotaan yang stylish, baik dikendarai di jalan raya ataupun digunakan sebagai pelarian di akhir pekan di jalur-jalur liar.
Sedangkan Interceptor INT 650 mengingatkan kembali ke model historis sesuai dengan namanya, dengan tanki motor yang unik yang dilengkapi dengan sandaran kaki, jok duduk dual yang nyaman dari kulit bergaya quilted, dan handlebar yang lebar dan kuat yang mengingkatkan gaya street scrambler yang muncul pada tahun 60-an di California. Posisi berkendara yang nyaman dan tegak ini membuat Interceptor INT 650 menyenangkan dan praktis di semua jenis medan, dari jalan-jalan pinggir pantai yang berliku hingga ke hutan perkotaan, untuk jalan keluar kota atau menelusuri pantai.
Baik Interceptor INT 650 dan Continental GT 650 merupakan motor yang dibangun dengan indah dengan detil-detil yang direncanakan secara matang. Mesin-mesin kedua motor ini, meski dengan desain modern, mereplikasi dengan sempurna tampilan klasik, sementara sentuhan-sentuhan misalnya pada handlebar, tutup tanki bahan bakar ‘Monza’ dan bagian tambahan lainnya yang diselesaikan dengan teliti merefleksikan kualitas yang dapat ditemukan baik di dalam dan di luar motor. Dengan individualitas yang menjadi kunci para pengendara masa kini, Continental GT 650 dan Interceptor INT 650 dapat dimiliki dalam bentuk versi Standar ataupun Kustom dengan pilihan-pilihan modifikasi retro yang sangat bervariasi mulai dari warna cat bergaris yang khusus hingga spion setang bergaya retro yang keren, pilihan fly screen dan modifikasi alternatif seperti pada roda, lampu dan komponen suspensi.Kedua motor dilengkapi dengan gear dan apparel berkendara Royal Enfield yang terinspirasi gaya tahun 60an, serta merefleksikan sejarah dan konteks kultural, dan era dari motor-motor ini. Meliputi jaket Clymer dan Spirit, kaos, helm, sepatu boots, ankle-high sneakers, serta celana jeans Cordura dan sarung tangan Streetborn yang terkurasi, lini perlengkapan berkendara ini secara estetis menggabungkan gaya klasik dengan fungsionalitas kontemporer.