warnaplus.com-Sejumlah 160 kendaraan dan total 1.500 pertunjukan ditampilkan melalui berbagai pameran di Museum Mercedes-Benz. Topik “33 Extras” menjadi highlight khusus dimana dapat menghidupkan cerita pribadi mengenai sejarah mobilitas dan budaya otomotif dengan menggunakan detail yang menakjubkan. Mercedes-Benz Museum Inside newsletter membahas topik seputar “33 Extras” serta fokus pada latar belakang cerita mereka, dan hari ini, cerita tersebut adalah mengenai radio mobil.
Edisi ke 32/33: Radio mobil
Sound of mobility: Kendaraan bermotor telah memudahkan mobilitas setiap individu selama 135 tahun dan radio mobil telah tersedia selama sekitar 100 tahun. Selama beberapa dekade, yang Anda lakukan hanyalah menyalakannya, memilih frekuensi dan mendengarkan stasiun radio favorit Anda melalui pengeras suara. Radio memberikan informasi dan hiburan dalam perjalanan ke tempat kerja atau sepanjang perjalanan menuju tempat rekreasi. Teknologi media kontemporer untuk saluran kendaraan bahkan menawarkan opsi lebih maju melampaui hiburan, berita, dan pemberitahuan lalu lintas.
Radio seluler: Radio mobil pertama muncul pada awal 1920-an – awalnya di Amerika Serikat – sebagai barang unik yang dibuat khusus oleh para pecinta teknologi berdasarkan teknologi katup radio kontemporer. Dimulai dari perkembangan yang begitu mengagumkan di Eropa. Misalnya, sebuah artikel pada tanggal 13 Agustus 1922 di surat kabar “Berliner Illustrierte Zeitung” melaporkan tentang “nirkabel sebagai hobi – mode terbaru di Amerika”. Cerita ini menampilkan ilustrasi instalasi radio termasuk sistem udara yang membentang di kaca depan. Gairah untuk penerimaan radio muncul dan tumbuh dengan cepat: majalah spesialis Jerman “Funkschau” menulis pada 1 Juni 1931: “Tanpa diragukan lagi: mobil dan radio adalah pasangan yang sempurna. Kecepatan di mana kendaraan memungkinkan perubahan lokasi dilengkapi dengan kebebasan spasial radio.”
In-car radio for Europe: Misalnya, United American Bosch, anak perusahaan dari perusahaan Jerman, juga berkontribusi pada kemajuan teknis pada tahun 1920-an. Hasilnya, radio mobil produksi massal pertama di Eropa dibuat oleh Bosch. Bernama Autosuper 5 (AS5) dan dipamerkan di Berlin Radio Show 1932 oleh anak perusahaan Bosch, Ideal-Werke (yang memperkenalkan nama merek Blaupunkt di tahun itu juga). Perangkat ini memiliki berat 15 kilogram dengan rata-rata harga 465 Marks. Namun, dengan label harga yang tinggi hampir tidak menjadi masalah bagi pelanggan kaya, mengingat radio mobil mewakili peralatan opsional yang sangat eksklusif di sebagian besar mobil mewah.
Integrasi: Pada saat itu, biasanya hanya memasang unit kontrol kompak langsung ke panel instrumen sedangkan komponen penerima dengan ukuran besar dan amplifier dipasang di lokasi yang berbeda, seperti di bagasi. Sebagai perbandingan, AS5 sudah relatif kompak, sehingga memungkinkan untuk memasang teknologi di bawah panel instrumen. Hanya beberapa tahun kemudian, radio mobil dengan mudah diintegrasikan ke dalam kendaraan dan konsep pengoperasiannya. Misalnya, menggunakan tombol penyetel radio secara langsung tepat di sebelah instrumen dalam area penglihatan pengemudi, seperti yang dilakukan Mercedes-Benz, misalnya pada model 770 “Grand Mercedes”.
Compact and ex works: Setelah Perang Dunia Kedua, radio mobil menjadi jauh lebih ringkas dan memungkinkan untuk mengintegrasikannya sepenuhnya ke dalam panel instrumen. Misalnya, pada Mercedes-Benz 170 S (W 136), kendaraan merek kelas mewah pertama setelah Perang Dunia Kedua: radio, seperti Becker AS 49, yang diperkenalkan pada tahun 1949, tersedia sebagai perlengkapan opsional untuk seri model ini dari 28 Februari 1950. Radio mobil Becker Solitude yang berada disekeliling tombol penyetel adalah pameran dari seri “33 Extras” di Museum Mercedes-Benz.
Kenyamanan dan informasi: Keajaiban di Rhine pada 1950-an juga menandakan puncak baru pada radio mobil. Siaran radio yang dikodekan oleh modulasi frekuensi (FM) menawarkan kualitas sinyal yang lebih baik. Inovasi lebih lanjut di tahun 1950-an termasuk tombol stasiun radio dan fungsi pemindaian stasiun. Teknologi transistor, slot kaset dan suara stereo diikuti pada tahun 1960-an. Tahun 1970-an memperkenalkan Autofahrer-Rundfunk-
Digitalisasi: Sejak saat itu, unit radio di dalam kendaraan telah ditingkatkan oleh seluruh sistem media digital dan teknologi informasi. Langkah-langkah penting termasuk integrasi pemutar CD pada 1980-an dan kombinasi dengan navigasi satelit pada 1990-an. Pengenalan tampilan COMAND dan sistem operasi merupakan tonggak sejarah jaringan sistem di kendaraan Mercedes-Benz. Ini merayakan premier dunianya pada tahun 1998 dalam model 220 seri S-Class. Saat ini, radio mobil di Mercedes-Benz merupakan bagian dari sistem infotainment MBUX (Mercedes-Benz User Experience) yang adaptif dan dapat disesuaikan.
Ketepatan yang akurat: Baik itu penerimaan radio digital, streaming melalui smartphone, atau MP3 dari pen drive USB: siapa pun yang menikmati musik dengan suara terbaik di kendaraan saat ini mendapat manfaat dari berbagai sejarah teknologi radio mobil. Beberapa ide, seperti pemutar rekaman seluler, tidak berkembang. Penemuan lain menjadi populer, misalnya CD changer di kompartemen sarung tangan – namun segera digantikan oleh perkembangan teknologi media digital.
Audible attitude to life: Tidak ada yang berubah dalam hal daya tarik memiliki soundtrack sendiri dengan suara terbaik untuk menemani di setiap perjalanan Anda. Baik itu program informatif atau musik, kita semua ingin menciptakan suasana kita sendiri yang dapat didengar di dalam ruang yang terbatas melalui kendaraan. Kebanyakan orang lebih memilih musik favorit mereka untuk dinyanyikan dengan keras. Dapat dikatakan bahwa beberapa dari kita melewatkan beberapa persimpangan di jalan raya karena mendengar podcast mereka yang seru. Bagaimanapun, hiburan bukan hanya latar belakang suara, tetapi juga menarik bagi semua indera. (if)