warnaplus.com-Shopee dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu ( 15/08), meresmikan Kampus UMKM Shopee di kota Semarang, Jawa Tengah, bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke-71. Kampus UMKM Shopee Semarang akan menjadi pusat dari percepatan edukasi literasi digital yang tersebar di 6 daerah di Jawa Tengah untuk mencapai total 700.000 UMKM Jawa Tengah untuk go digital dalam setahun ke depan. Bertempat di Hetero Space, Banyumanik, Semarang, Kampus UMKM Shopee menyediakan pusat pendidikan, pendampingan, dan pelatihan untuk para UMKM di Semarang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi peresmian Kampus UMKM Shopee Semarang yang nantinya akan disusul Kampus UMKM Shopee di beberapa kota lainnya di Jawa Tengah.
“Saya menyambut gembira kerjasama dengan Shopee ini, karena melalui hal seperti Kampus ini, para UMKM bisa mengerti cara jualan online itu seperti apa, dikasih jalan untuk ke konsumen, dan diajari gimana cara berjualan yang menarik. Bahkan nantinya kita akan ditambahkan tempat lain juga. Sehingga kita berharap UMKM bisa semakin bangkit dan resilient (tangguh) untuk bisa terus mempromosikan barangnya. Peran marketplace semacam
ini sangat diperlukan. Jadi teman-teman kalau masih belum mengerti bisa datang ke tempat ini dan gratis,” katanya.
Shopee membuka kesempatan kepada para UMKM asal Semarang untuk dapat secara gratis melakukan konsultasi, mengikuti pelatihan, hingga menggunakan fasilitas pendukung yang telah disediakan di Kampus UMKM Shopee. Pihak Shopee akan memberikan pendampingan
mulai dari edukasi dan pelatihan terkait operasional, strategi, peningkatan kapasitas produksi bisnis online, hingga arahan untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari Shopee.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan, “Kampus UMKM Shopee Semarang merupakan realisasi dari komitmen kami untuk terus mendukung para pelaku UMKM
di Jawa Tengah. Shopee melihat potensi besar dari para pelaku UMKM di Semarang untuk dikenal pasar dunia, seperti produk kulit, kain tenun, produk keramik, dan fashion muslim. Sebelumnya kami sudah meresmikan Kampus UMKM serupa di kota Solo pada bulan Mei 2021
lalu dan akan merambah ke 5 titik berikutnya di Jawa Tengah, kami berharap inisiatif ini dapat meningkatkan literasi digital yang mumpuni bagi total 700.000 UMKM di Jawa Tengah. Kami berharap upaya ini dapat mewujudkan cita-cita Shopee menjadi mitra terpercaya dalam
pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia.”
Kampus UMKM Shopee Semarang dilengkapi dengan serangkaian program pembinaan dan fasilitas yang mengakomodir seluruh kebutuhan bisnis para pelaku UMKM, diantaranya adalah:
● Pendampingan untuk UMKM:
○ Edukasi yang berkesinambungan yang terdiri dari pendirian Kampus UMKM
Shopee dan Shopee Village Center di Jawa Tengah agar para UMKM di Kota
Semarang dan sekitarnya dapat mengakses Kampus Shopee secara online
untuk edukasi keberlangsungan bisnisnya.
○ Penyaluran pendanaan dengan bunga rendah selain melalui SPinjam sebagai
bentuk produk pinjaman, serta dukungan modal usaha Shopee, antara lain:
■ Modal untuk penjual baru melakukan promosi (berupa voucher toko)
■ Modal untuk penjual baru meningkatkan kunjungan ke toko daring (dalam
bentuk kredit iklan)
■ Gratis Ongkir Xtra bebas biaya khusus untuk UMKM Jawa Tengah yang
mengikuti program Shopee dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
○ Pemasaran online di Shopee di halaman khusus UMKM.
○ Sistem inventori dan pengiriman barang yang terdiri dari sistem Logistik
Terintegrasi, Seller Center atau sistem kelola toko, dan Stoku yang merupakan
sistem kelola inventaris.
● Fasilitas pendukung performa bisnis UMKM: Selain edukasi dan layanan pendampingan yang disediakan, Kampus UMKM Shopee Semarang juga menyediakan
berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM, di antaranya seperti:
○ Trainer Shopee Terdedikasi
○ Pojok Studio Foto
○ Live Streaming Room
○ Pusat Edukasi
○ Simulasi Gudang
“Besar harapan kami, didirikannya Kampus UMKM Shopee Semarang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan bisnis UMKM, guna menjadi salah satu lokomotif perekonomian daerah di Jawa Tengah,” tutup Handhika. (if)