34 Musisi dan XYZ Stage Meriahkan Synchronize Fest Hari Pertama
Jakarta, Oktober 2018 – Perhelatan musik multi genre tahunan Synchronize Fest 2018, telah melewati penyelenggaraan hari pertamanya. Selama tiga hari area Gambir Expo akan disulap menjadi kawasan ragam musik tanah air yang siap memanjakan penggemar musik dari berbagai genre ini. Sebanyak 118 musisi lokal tanah air dari berbagai era ’70-an , ‘80-an, ‘90-an dan 2000-an akan tampil dipanggung Synchronize Fest 2018 yang tersebar di area Gambir Expo.
Synchronize Fest 2018 hari Jumat (5/10) dimeriahkan 34 musisi diantaranya Adhitia Sofyan, Barasuara, Burgerkill, Danilla, Daramuda Project, Dipha Barus, Endank Soekamti, Fiersa Besari, Ghoss, JBF Trio, Jiung, Koil, Lightcraft, Maliq & D’Essentials, Mesin Tempur, Midnight Runners, Mooner, Naif, Negative Lovers.
Selain itu juga ada Oom Leo Berkaraoke, Payung Teduh, Pure Saturday, Reality Club, Rock n Roll Mafia, Sentimental Moods, Shadow Puppets Bersama Marcell Siahaan, Sore, SRXBS, Steven&Coconuttreez Strange Fruit, Sunmantra, Texpack, The Upstairs, dan Vira Talisa. Pada hari pertama, pintu masuk Synchronize Fest dibuka pada pukul 14.00 WIB. Khusus bagi penonton yang memiliki tiket Early Entry diwajibkan untuk memasuki area sebelum pukul 15.00 WIB. Penikmat Synchronize Fest 2018 tidak hanya dapat menyaksikan penampilan dari deretan musisi favorit, festival ini juga akan dimeriahkan dengan beberapa wahana atraksi hasil kolaborasi dengan beberapa komunitas seni. Komunitas film “Kinosaurus” akan melakukan penayangan beragam film, mulai dari jenis film dokumenter, film feature legendaris hingga film-film esensial masa kini. Sementara komunitas seni rupa “RuangRupa” akan memamerkan karya-karya seni mereka dan bakal ada pula atraksi live painting mural.
“Synchronize Fest ini adalah rumah dimana tempat ratusan musisi tanah air tampil menunjukkan kebolehannya yang membuat industri musik Indonesia puspa warna. Banyak di antara mereka merupakan wakil berbagai generasi yang membentuk gelora industri musik dan turut melahirkan genre baru dalam balutan nada di Indonesia ini .” tegas David Karto selaku penggagas sekaligus Festival Director Synchronize Fest.
XYZ Stage Mendapatkan Antusiasme Tersendiri bagi Generasi Masa Kini
Berbeda pada tahun sebelumnya dimana semua unsur musik akan dikawinkan dalam lima stage yakni Dynamic stage, Lake stage, Forest stage, District stage dan Gigs stage. Stage terbaru yakni XYZ stage akan turut melepas dahaga penggemar musik multi genre. Melengkapi stage sebelumnya XYZ stage akan dihiasi performa apik dari Musicater, Nanumata, Bonita and The Hus Band, Begundal Clan, Daramuda Project, Dipha Barus, Oom Leo Berkaraoke.
“XYZ stage merupakan apresiasi kepada penikmat musik yang mewakilkan generasi muda masa kini. Genre musik dari deretan penampilnya pun dipilihkan sesuai dengan kebutuhan penikmatnya seperti pop hingga elektronik dengan karakter musik selebrasi.” jelas M. Riza selaku Technical Director Synchronize Fest 2018.
***
Mengenai Synchronize Fest
Synchronize Fest merupakan festival musik multi-genre tahunan berskala nasional yang mengundang puluhan ribu audience untuk merayakan keberagaman jenis musik hidup di lima panggung selama tiga hari, tiga malam, menikmati suguhan 100-an pertunjukan terkurasi dari artis-artis terfavorit dan terbaik tanah air yang datang dari dekade ’70-an, ’80-an, ’90-an hingga 2000-an. Sebuah kolaborasi dari Dyandra Promosindo dan Demajors, Synchronize Fest merupakan sebuah pengalaman datang ke festival musik yang penuh gairah dan energi. Informasi lebih lanjut silakan berselancar ke www.synchronizefestival.com, Twitter @SynchronizeFest, Instagram @SynchronizeFest, Facebook Synchronize Festival.