warnaplus.com-Tim balap TOYOTA GAZOO Racing mencatat rekor kemenangan spektakuler dari lomba balap ketahanan dunia atau FIA World Endurance Championship (WEC) 2021 dengan sukses meraih podium juara pertama dan kedua kelas Hypercar dari ajang Le Mans 24 Jam yang digelar di Circuit de la Sarthe, Prancis. Sejarah berhasil diciptakan oleh TOYOTA GAZOO Racing karena prestasi ini merupakan kemenangan keempat berturut-turut di Le Mans 24 Jam dimana sebelumnya TOYOTA GAZOO Racing telah mencatat dua kali kemenangan di musim 2018-2019, sekali di musim 2019-2020, dan digenapi di musim 2021.
“Selamat untuk tim balap global TOYOTA GAZOO Racing yang berhasil meraih kemenangan bersejarah dari ajang balap ketahanan dunia legendaris Le Mans 24 Jam yang merupakan bagian dari kompetisi FIA World Endurance Championship 2021. Tampil sebagai pemenang di Le Mans sudah merupakan prestasi yang luar biasa, semakin membanggakan karena podium juara pertama yang dicatat merupakan kemenangan keempat berturut-turut selama 3 musim balap WEC. Hal ini sekaligus membuktikan keandalan dan ketangguhan tim balap TOYOTA GAZOO Racing beserta mobil balap yang dikembangkan di perhelatan balap dunia sejak TOYOTA GAZOO Racing berdiri pada tahun 2015 silam sebagai pelaksanaan atas visi Toyota dalam menciptakan ever-better cars,” kata President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Susumu Matsuda.
Tahun 2021 merupakan era baru perhelatan WEC dengan dihapusnya kelas Le Mans Prototype 1 (LMP1) dan digantikan dengan kelas Le Mans Hypercar (LMH) sebagai kelas paling bergengsi, sekaligus sistem lomba diubah dari dua tahun menjadi satu tahun dalam satu musim balap. TOYOTA GAZOO Racing menggantikan TS050 HYBRID dengan GR010 HYBRID untuk bertarung. Berdasarkan empat filosofi dasar TOYOTA GAZOO Racing, tim balap Toyota ini berusaha menciptakan mobil balap yang kompetitif sejalan dengan visi making ever-better cars.
Hasilnya, TOYOTA GAZOO Racing meraih kemenangan bersejarah dan dramatis keempat berturut-turut di Le Mans 24 Jam, dimana tim berhasil mengatasi kesulitan untuk menjadi pemenang kelas Hypercar (LMH) pertama di Circuit de la Sarthe, Prancis. Mike Conway, Kamui Kobayashi dan Jose Maria Lopez sukses meraih kemenangan pertama di Le Mans yang telah lama ditunggu-tunggu. Seluruh tim menunjukkan semangat pantang menyerah untuk mengatasi masalah sistem bahan bakar yang mengancam dan siap menggagalkan perjuangan kedua mobil balap TOYOTA GAZOO Racing di paruh kedua balapan.
Pemegang gelar juara dunia pembalap WEC 2020 ini memulai Le Mans 24 Jam dari posisi terdepan dan memimpin sebagian besar balapan dengan menyelesaikan 371 lap. Pada debut GR010 HYBRID di Le Mans 24 Jam, pemenang tahun lalu Sébastien Buemi, Kazuki Nakajima dan Brendon Hartley menyelesaikan hasil yang sempurna dengan meraih gelar juara kedua untuk tim yang kini telah memenangkan 4 dari 4 seri balapan WEC 2021.
Penuh Drama dan Insiden Sepanjang Lomba
Perjuangan selama 24 jam penuh insiden dimulai di trek basah ketika Sébastien turun posisinya pada putaran pertama akibat mobilnya ditabrak oleh pembalap tim Glickenhaus #708. Mike memimpin lomba dari posisi terdepan mengendarai #7 meskipun mengalami 2 kali ban bocor, mengatur kecepatan di depan saat Sébastien membawa mobil #8 kembali memasuki pertarungan meskipun ada masalah lain. Mereka mengalami kerusakan pelek roda setelah kontak dengan mobil balap lain dan ban mobil kembali bocor.
Hujan yang terjadi di jam keenam menyebabkan beberapa insiden, termasuk safety car masuk selama 20 menit, tetapi José bertahan di depan dan Brendon menjaga performanya untuk kembali ke depan. Perlombaan berlangsung sengit di antara kedua mobil, dimana slow zone dan safety car berkontribusi pada gap antar pembalap yang terus berubah. Saat balapan memasuki 12 jam terakhirnya, Kamui telah memperpanjang keunggulan mobil #7 menjadi lebih dari setengah menit, dengan Brendon mengejar di mobil kembarannya. Ketika Kazuki mengambil alih kemudi #8 setelah 14 jam, tim menukar bagian depan mobil untuk memperbaiki penurunan performa aerodinamika yang disebabkan oleh kerusakan kecil.
Kegelisahan di garasi TOYOTA GAZOO Racing semakin mencuat pada 4 jam terakhir balapan. Masalah pada sistem bahan bakar mobil #8 mencegahnya melaju secara maksimal. Selama penghentian pengisian bahan bakar berturut-turut, ia kembali ke pit lebih awal setiap kali tim bekerja secara intensif untuk menemukan solusi. Dengan keunggulan empat lap atas Alpine yang berada di posisi ketiga dan tidak ada prospek perbaikan cepat, upaya tim yang luar biasa menguji beberapa opsi sampai solusi yang efektif ditemukan. Pengemudi harus mengaktifkan pengaturan khusus pada titik yang ditentukan di sekitar trek untuk mengembalikan mobil #8 ke kecepatan normal.
Langkah ini terbukti lebih penting ketika mobil #7 mengalami masalah serupa. Kamui dan kemudian José dapat dengan cepat mengendalikan situasi dan mempertahankan keunggulan dengan nyaman. Komunikasi yang erat antara pengemudi dan insinyur balap di kedua mobil memastikan masalah tetap terkendali. Kamui dan Kazuki mengambil alih mobil masing-masing untuk tugas terakhir dan melewati batas bersama untuk membuat sejarah kelas Hypercar di Le Mans 24 Jam.
Kemenangan Spektakuler di Ajang WEC
Kemenangan spektakuler pada seri WEC 2021 di Le Mans 24 Jam menandakan kemenangan keempat berturut-turut TOYOTA GAZOO Racing dalam 4 tahun di ajang puncak ini dari 2018 hingga 2021. Semua berawal dari 36 tahun lalu ketika Toyota pertama kali mengambil tantangan di balap ketahanan Le Mans. Mesin balap dikembangkan secara khusus untuk balapan yang melelahkan sekaligus menguji keandalan dan ketangguhan manusia dan mesin. Balapan tahun 2018, 2019 dan 2020 dimenangkan oleh mobil Toyota TS050 Hybrid, sedangkan GR010 HYBRID dalam debutnya langsung meraih kemenangan di Le Mans pada seri balapan 2021.
Pencapaian mengagumkan berhasil dicatatkan lantaran TOYOTA GAZOO Racing sudah merebut podium juara pertama di tiga arena WEC 2021 sebelum bertarung di Le Mans 24 Jam sebagai seri ke-4 lomba yang berarti TOYOTA GAZOO Racing berhasil menyapu bersih gelar juara pertama WEC 2021 sejauh ini.
Prestasi yang diperjuangkan oleh TOYOTA GAZOO Racing juga memberikan rasa bangga yang mendalam bagi PT Toyota-Astra Motor (TAM). Seperti diketahui bersama, TAM secara resmi baru saja memperkenalkan TOYOTA GAZOO Racing ke dalam line-up kendaraan yang dipasarkan di Indonesia. Hadirnya TOYOTA GAZOO Racing di Indonesia akan memberikan pilihan model yang lebih lengkap, mulai dari sports car hingga sporty car yang dapat menunjang kebutuhan mobilitas pelanggan sehari-hari. Lebih dari itu, TAM juga ingin memastikan pelanggan dapat merasakan sensasi berkendara menyenangkan dari DNA motorsport TOYOTA GAZOO Racing yang sudah diterjemahkan untuk pelanggan pada jajaran produk GAZOO Racing (GR) di Indonesia.
Diperkenalkan sejak dua tahun lalu, line-up produk TOYOTA GAZOO Racing mulai dari sports car GR Supra hingga sporty car Raize GR Sport telah mendapatkan apresiasi besar dari berbagai kalangan di Indonesia. Bahkan, sports car GR Yaris yang tersedia dalam jumlah yang terbatas juga mendapat sambutan positif dari pelanggan. Berkomitmen untuk penuhi tingginya minat pelanggan terhadap kendaraan dengan karakter sporty, TAM perluas daftar produk TOYOTA GAZOO Racing dengan memperkenalkan empat model GR Sport sekaligus yaitu Rush GR Sport, Fortuner GR Sport, Yaris GR Sport, Agya GR Sport dan satu model GR yang dijual dalam jumlah terbatas, yaitu Veloz GR Limited. Total saat ini ada 8 model dari GR Family yang dipasarkan di Indonesia.
“Kemenangan tim balap TOYOTA GAZOO Racing di ajang Le Mans 24 Jam selama empat kali berturut-turut merupakan bukti ketangguhan dan keandalan mobil balap Toyota yang diturunkan di berbagai kompetisi dunia. Berpegang pada filosofi Roads Build People and People Build Cars, menantang TOYOTA GAZOO Racing untuk menjadi lebih kuat dan lebih pintar serta percaya bahwa jalan adalah guru terbesar yang membantu mengasah indra untuk membangun ever-better cars. Dengan kredibilitas di ajang balap, menjadikan seluruh produk TOYOTA GAZOO Racing sudah melewati tahapan pengembangan yang berkualitas guna menunjang kebutuhan mobilitas pelanggan sehari-hari yang di saat bersamaan ingin merasakan aura dan pengalaman mengendarai sports car atau sporty car Toyota,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto. (if)
