Saturday, October 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeEducationsTingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemerintah Kota Palu Bekerja Sama Dengan Sampoerna University dan...

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemerintah Kota Palu Bekerja Sama Dengan Sampoerna University dan Putera Sampoerna Foundation (PSF)

Kerjasama ini meliputi pemberian beasiswa kepada putra/i daerah Palu untuk mengenyam studi di Sampoerna University yang bekerja sama dengan University of Arizona; serta peningkatan kompetensi guru melalui program School Development Outreach PSF

Jakarta, 30 November 2021 – Menyadari pentingnya kualitas pendidikan dalam
pembangunan generasi penerus bangsa, pemerintah Kota Palu bekerja sama dengan
Sampoerna University dan Putera Sampoerna Foundation (PSF), memberikan beasiswa
kepada siswa lulusan SMA untuk bisa mengenyam pendidikan di Universitas Sampoerna
(Sampoerna University) yang bermitra dengan University of Arizona dari Amerika Serikat,
serta meningkatkan kompetensi guru melalui program School Development Outreach.

Kerjasama ini diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman untuk Program
Bantuan Pendidikan Sarjana di Universitas Sampoerna dan Peningkatan Kompetensi Tenaga
Pendidik, antara Walikota Palu Hadiyanto Rasyid dengan Elan Merdy selaku Director of
Fundraising Putera Sampoerna Foundation (PSF).

“Kami sangat mengapresiasi sambutan Pemerintah Kota Palu dalam meningkatkan
kompetensi pelajar dan guru lokal melalui program PSF. Visi Putera Sampoerna Foundation
adalah untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia, dan tentunya ini tidak bisa kita
lakukan sendirian. Kami percaya bahwa kolaborasi – bukan kompetisi – akan menjadi kunci
agar semakin banyak anak-anak Indonesia dapat mengenyam pendidikan berkualitas, serta
menciptakan lulusan yang berkarakter dan berkompetensi dalam menghadapi tantangan
global,” ungkap Elan Merdy.

Pemerintah Kota Palu melalui Visi dan Misi Walikota, menyadari penuh pentingnya kualitas
pendidikan tinggi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurut data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2020, Kota Palu memiliki angka Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) yang paling tinggi dari semua daerah di Sulawesi Tengah, yaitu 16,23 tahun dan 11,61 tahun. Dua indikator perkembangan pendidikan ini menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir, di mana semakin banyak siswa yang bertahan di sekolah untuk mengenyam pendidikan.

“Kami menyambut baik kerjasama Program Bantuan Pendidikan di Universitas Sampoerna.
Semoga program ini dapat membuka akses dan memberikan peluang bagi siswa-siswi
berprestasi lulusan SMA di Kota Palu untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi di institusi
berstandar internasional, Universitas Sampoerna, yang bekerjasama dengan University of
Arizona. Demikian juga harapan saya untuk program Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik bersama School Development Outreach PSF, semoga bisa semakin meningkatkan
kompetensi dan semangat dari para tenaga pendidik di kota ini,” tutur Hadiyanto Rasyid.

Sebagai latar belakang, School Development Outreach merupakan inisiatif dari PSF untuk
memajukan pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kompetensi guru dan sekolah.
Inisiatif non-profit ini dijalankan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah 3T
(tertinggal, terluar, terpencil). School Development Outreach memberikan pelatihan berupa
peningkatan kompetensi, pembentukan sekolah model, perbaikan kurikulum, dsb.

Kerjasama program bantuan pendidikan antara Pemerintah Kota Palu dengan Universitas
Sampoerna meliputi sistem sharing dari sisi pembiayaan, dimulai dari tuition fee hingga living allowance. Selain itu pada Kerjasama ini disepakati pula bahwa Pemerintah Kota Palu dan Putera Sampoerna Foundation akan membiayai total 10 siswa/i terbaik yang lolos seleksi untuk mewakili Kota Palu berkuliah di Universitas Sampoerna.

Tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman ini adalah tahap awal Seleksi,
dimulai dengan pembukaan pendaftaran melalui portal online bagi siswa-siswi Kota Palu yang memiliki nilai rapor SMA rata-rata 80 ke atas. Setelah itu, siswa-siswi mengikuti Diagnosis test (DT) dan jika lolos, maka akan mendapatkan program pemantapan, serta tes ke-2, yaitu LOEP Test yang meliputi pelajaran matematika, pengetahuan umum, dan Bahasa Inggris (reading dan writing dalam Bahasa Inggris).

Berdasarkan hasil LOEP Test, akan diumumkan nantinya siswa/i yang dinyatakan lolos seleksi dan diterima kuliah di Universitas Sampoerna yang bekerjasama dengan University of Arizona.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments