Jakarta, Agustus 2024 – Tak terbebani teknologi lampau, pembuat mobil yang berfokus pada kendaraan listrik (pure-play EV), VinFast secara totalitas menerapkan elektrifikasi kendaraan dengan fokus hanya kepada kendaraan listrik murni dan menghindari penerapan setengah-setengah seperti perusahaan mobil hybrid. Fokus tunggal ini membantu VinFast untuk memberikan komitmen sepenuhnya kepada upaya transisi kendaraan listrik.
Para raksasa pembuat mobil mulai ‘gerah’ dengan penetrasi kendaraan listrik. Transisi kendaraan listrik (EV) menyerap biaya dan sumber daya yang besar, sementara keuntungan para raksasa ini masih bertumpu pada kendaraan berbahan bakar bensin. Transisi ini menjadi masalah rumit karena para raksasa ini harus menjaga daya tarik kendaraan ICE (mesin pembakaran internal/ internal combustion engine) yang kian memudar, sembari bersiap untuk bergeser ke kendaraan listrik yang telah menjadi sebuah keniscayaan.
Laporan terbaru dari Bank of America, Car Wars, mengungkap pergeseran strategi produsen mobil konvensional yang kini lebih berhati-hati dalam menyusun proyeksi ambisius penerapan EV. Kendaraan ICE, meskipun diprediksi akan meredup, masih menjadi sumber pendapatan utama bagi para produsen ini. Hal ini membuat produsen mobil konvensional terpaksa mengandalkan penjualan mobil ICE untuk mendanai revolusi listrik mereka.
Bebas dari Masa Lalu
Masa depan tampak cerah bagi para perusahaan EV pure-play, pendatang baru yang tak terbebani masa lalu. Menawarkan spesialisasi di kendaraan listrik tanpa bayang-bayang teknologi konvensional, mereka menjadi pemain yang lincah, inovatif, dan berfokus penuh pada masa depan industri kendaraan listrik.
Hal ini berlaku, khususnya bagi VinFast yang memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari perusahaan induknya, Vingroup—konglomerat swasta terbesar di Vietnam dengan portofolio multi-industri—untuk dengan cepat membuat gebrakan di pasar kendaraan listrik. Mulai dari pembangunan pabrik hingga pengiriman pertama mobil listrik, kecepatan pertumbuhan VinFast luar biasa.
Berkat dukungan Vingroup, VinFast berhasil membangun pabrik mobil modern di atas lahan rawa di Vietnam hanya dalam waktu 21 bulan—sebuah prestasi bila dibandingkan sebagian besar produsen mobil di dunia yang membutuhkan 36 hingga 60 bulan.
Dengan berani, VinFast beralih sepenuhnya menjadi produsen kendaraan listrik pada 2021 dan mengirimkan mobil listrik pertama kepada konsumen pada bulan Desember di tahun yang sama. Pencapaian ini diraih kurang dari lima tahun setelah perusahaan ini didirikan, di mana para produsen mobil konvensional membutuhkan empat hingga limat tahun untuk meluncurkan model baru ke pasar. Kelincahan dan ambisi VinFast telah membuat mereka diakui dunia, termasuk menjadi satu dari 100 perusahaan paling berpengaruh di dunia versi TIME tahun 2024.
Berbeda dengan produsen konvensional yang terbentur dengan kompleksitas manufaktur dan rantai pasok kendaraan ICE, perusahaan pure-play seperti VinFast bebas bereksperimen, beradaptasi, dan mengadopsi teknologi termutakhir dalam proses perancangan EV. Fleksibilitas ini menjadi keunggulan tersendiri dalam industri yang bertumpu pada inovasi tiada akhir.
Investasi Terfokus
Di saat produsen mobil konvensional harus membagi investasi antara mobil ICE dan listrik, perusahaan EV pure-play dapat menyalurkan seluruh sumber daya untuk pengembangan dan infrastruktur mobil listrik. VinFast, yang didukung kekuatan finansial Vingroup dan pendiri dan taipan, Pham Nhat Vuong dan komitmen tak tergoyahkan ini menjadi perwujudan pendekatan EV-sentris.
Di tengah kondisi pasar yang menantang, Vuong yang juga dikenal sebagai orang terkaya di Vietnam, menunjukkan komitmen kuat terhadap pertumbuhan VinFast. Ia baru-baru ini menjanjikan suntikan sebesar USD1 miliar, menambah kucuran dana sebelumnya dari Vingroup, para mitra dan pemberi pinjaman eksternal yang mencapai lebih dari USD 12,9 miliar sejak 2017 hingga Maret tahun ini. Dana tersebut diketahui digunakan untuk mendanai biaya operasional dan belanja modal VinFast.
“VinFast akan mencapai break-even point dan mampu berdiri di atas kaki sendiri,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.
Investasi terfokus, yang ditunjukkan VinFast dan perusahaan pure-play lainnya, cenderung menghasilkan pertumbuhan dan ekspansi yang lebih cepat. Laporan International Energy Agency bulan April lalu menunjukkan bahwa sejak 2019, saham perusahaan kendaraan listrik secara konsisten mengungguli pasar saham secara umum dan pemain besar dalam otomotif konvensional. Dengan kata lain, perusahaan-perusahaan ini mengalami peningkatan return on investment yang lebih tinggi selama periode 2019-2023 dibandingkan produsen mobil konvensional.
Tak Setengah Hati
Perusahaan EV pure-play memiliki nilai keberlanjutan yang tertanam dalam DNA mereka, selaras dengan konsumen yang peduli lingkungan dan mencari brand yang sejalan dengan nilai-nilai mereka.
Akan tetapi, hal tersebut tak berarti jalan yang dilalui perusahaan pure-play tanpa hambatan. Tantangan mulai dari persaingan, peningkatan skala, hingga membangun reputasi akan selalu ada. Industri kendaraan listrik saat ini masih bergulat dengan keterbatasan infrastruktur dan keraguan konsumen yang saat ini akan selalu ada.
Layaknya teknologi baru lainnya—seperti vaksin mRNA untuk Covid-19, AI, hingga EV—keraguan merupakan bagian tak terpisahkan dari proses penerimaan secara luas dan keraguan ini umumnya bersifat sementara. Seiring dengan berkembangnya pasar dan teknologi, perusahaan-perusahaan pure-play berada di posisi yang tepat untuk mengadopsi inovasi baru, menyempurnakan strategi, dan melaju cepat menuju masa depan industri EV yang lebih baik.
Produsen EV-sentris juga memiliki posisi unik dalam memanfaatkan tren mobilitas listrik berkat komitmen kuat mereka. Tak seperti produsen mobil konvensional yang cenderung ragu atau bermain aman, perusahaan pure-play menunjukkan dedikasi penuh pada kendaraan listrik—bahkan di saat ada pilihan untuk menjadi produsen kendaraan hybrid.
VinFast adalah contoh nyata dari komitmen kuat ini. Didukung oleh Vingroup dan kepemimpinan visioner Pham Nhat Vuong, VinFast tak setengah-setengah dalam mewujudkan komitmen jangka panjangnya menuju masa depan yang lebih hijau.
Kesimpulan: Katalis Perubahan
Kebangkitan perusahaan EV pure-play merupakan perkembangan penting dalam industri otomotif. Kelincahan, investasi terfokus, dan komitmen terhadap keberlanjutan mendorong inovasi dalam industri EV ke depan. Tak hanya mendorong produsen mobil konvensional untuk beradaptasi, perusahaan EV pure-play juga mempercepat upaya EV mereka sendiri agar tetap kompetitif.
Lebih dari sekadar pergantian bahan bakar bensin ke baterai, transisi EV ini merubah lanskap otomotif secara menyeluruh hingga ke fondasi dasar. Perusahaan-perusahaan pure-play seperti VinFast inilah yang memainkan peran penting dalam evolusi yang tengah berlangsung.